Jerinx Vaksin Pakai Sinovac ! Jerinx Percaya Covid 19 Ada
"Setelah baca- baca ilmu dan diskusi dengan virolog Dr Indro - saya putuskan besok akan mengambil vaxx Sinovac," ujar Jerinx dalam unggahan Instagramn
1. Jenis vaksin dari virus yang dimatikan
Vaksin Covid-19 bernama CoronaVac ini diproduksi oleh perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd.
Pembuatannya dilakukan dengan teknologi inactivated virus, yakni virus utuh SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, yang sudah dimatikan.
Tujuannya adalah untuk memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus tanpa menimbulkan respons penyakit yang serius.
Metode inactivated virus bukanlah teknologi baru dalam pengembangan vaksin.
Sebab, metode ini juga sering digunakan dalam pengembangan vaksin lain seperti polio dan flu.
2. Keampuhan menangkal Covid-19
Diberitakan Kompas.com, Selasa 9 Maret 2021, berdasarkan uji klinis fase 3 di Indonesia menunjukkan efikasi atau kemanjuran vaksin Sinovac ini sebesar 65,3 persen.
"Vaksin Sinovac yang diuji di Indonesia hasilnya per tanggal 9 Januari 2021 memiliki keamanan yang baik, imunogenesitas 99 persen, dan efikasi vaksin 65,3 persen," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, Kusnandi Rusmil.
Selain di Indonesia, vaksin Sinovac juga telah diujikan di Turki, Brasil, dan Chile.
Di Turki, efikasi vaksin Covid-19 asal China ini mencapai 91,25 persen, dan di Brasil sebesar 50,4 persen.
Serupa dengan uji klinis negara-negara tersebut, data dari studi besar di Chile menunjukkan, vaksin Covid-19 Sinovac efektif 67 persen dalam mencegah infeksi simptomatik atau kasus bergejala.
Juga 85 persen efektif mencegah gejala berat yang membutuhkan rawat inap dan 80 persen efektif mencegah kematian.
3. Sasaran vaksin
Saat ini, vaksin Sinovac diprioritaskan bagi orang dewasa sehat berusia 18-59 tahun.