Cara Mengikuti Seleksi Imam Masjid yang Digelar Kemenag untuk Penempatan di Uni Emirat Arab
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri di laman resmi Kemenag menyatakan, seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
10. Berakhlak mulia
11. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah dengan manhaj wasatiyyah
• Niat Sholat Dzuhur dan Artinya, Kenapa Bacaan Salat Zuhur dan Ashar Tidak Bersuara atau Disirrkan?
12. Sudah menikah atau berusia minimal 25 tahun
Bagi yang berminat silakan daftar di laman bimasislam.kemenag.go.id lalu pilih menu Seleksi Imam Masjid.
Syamsul Bahri menjelaskan, seleksi para calon imam akan dilakukan dua kali.
Pertama oleh Kemenag, yang melibatkan pakar Al Quran.
Seleksi kedua, dilakukan Otoritas Uni Emirat Arab.
"Karena pandemi Covid-19, kita laksanakan secara virtual," katanya.
Menurut Syamsul Bahri, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah.
Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.
"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia," katanya.
• Bacaan Sholat Jenazah dan Doa di Setiap Takbir Salat Jenazah Laki-laki dan Perempuan
"Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat)," kata Syamsul.
Karakter ini, tambah Syamsul, merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan umat Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
Para imam masjid merupakan duta Indonesia di Uni Emirat Arab.