Bagikan Sembako Kepada Pedagang Sayur, Ini Edukasi Yang Disampaikan Bupati Sambas Satono

Sebagian besar masyarakat yang beraktivitas di pasar sudah menerapkan prokes, minimal mereka memakai masker.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Bupati Sambas, Satono saat membagikan sembako kepada masyarakat dan pedagang di pasar pagi Sambas 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj Yunisa berbagi sembako kepada para pedagang penjual sayur, sopir angkutan umum, petugas kebersihan dan masyarakat, di sekitar Kota Sambas, Senin 9 Agustus 2021, pagi. 

Dijelaskan dia, saat ini Sambas sedang berada di zona merah. Maka mereka ingin membantu masyarakat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Sekarang Sambas sedang zona merah dan menerapkan PPKM level 4. Kita ingin membantu meringankan beban masyarakat yang tengah kesulitan di situasi pandemi ini. Ini juga bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” ujar Satono.

Sembari membagi sembako, Satono dan istrinya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan.

Ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini kata dia, edukasi kepada masyarakat terlebih di pasar-pasar memang harus digencarkan dalam setiap kesempatan.

Berstatus Zona Merah, Bupati Sambas Minta Satgas Perkuat Edukasi Kepada Masyarakat

"Sebagian besar masyarakat yang beraktivitas di pasar sudah menerapkan prokes, minimal mereka memakai masker. Artinya, edukasi dan imbauan yang diberikan Satgas Covid-19 selama ini masih di dengar masyarakat," katanya.

"Walaupun masih ada saja yang lupa memakai masker, kita harus tetap mengedukasi dengan humanis,” katanya.

Satono berharap, dalam waktu dekat Kabupaten Sambas bisa segera keluar dari status zona merah sehingga PPKM level 4 tidak perlu diterapkan. 

Untuk mewujudkan itu, masyarakat harus mengerti dengan situasi sekarang dan taat kepada imbauan dan aturan yang dikeluarkan pemerintah.

"Ingat prokes 5M, jangan sampai masyarakat yang beraktivitas di pasar mengabaikannya. Cuci tangan dengan sabun, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan jangan keluar rumah kalau tidak perlu,” tutup Satono.

Pada kesempatan itu, Satono dan istrinya juga menyempatkan diri untuk berbelanja ke Pasar Sambas sekitar pukul 06.00 pagi WIB.

[Update Berita Seputar Kabupaten Sambas]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved