Apa Usaha yang Dilakukan Rasulullah SAW untuk Membina Pertahanan di Madinah?
Rasulullah SAW membina masyarakat Madinah dalam bidang pertahanan dengan membentuk satuan pasukan keamanan.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ikatan ini lebih kuat karena adanya kesamaan akidah dan keimanan.
Kaum Ansar telah menunjukkan keteladanannya bahwa sesama muslim adalah saudara.
Membantu saudara yang sedang membutuhkan adalah sebuah kewajiban.
Bantuan yang diberikan pun tidak hanya harta, tetapi juga perlindungan keamanan.
Sebaliknya kaum Muhajirin juga berterimakasih atas bantuan kaum Ansar dengan menjaga persaudaraan dan mengelola tanah maupun peternakan yang ia peroleh menjadi produktif (menghasilkan).
• Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 46 47 48 49 50 Buku Tematik SD Subtema 1 Pembelajaran 6 H 46-50
Dengan demikian, kaum Muhajirin tidak berpangku tangan dan menggantungkan kebutuhan sehari-harinya terhadap kaum Ansar secara terus menerus.
Rasulullah SAW membina masyarakat Madinah agar saling menghormati dan menyayangi.
Bagi yang muda harus menghormati yang tua, dan yang tua mengasihi yang muda.
Anak-anak harus taat dan hormat kepada kedua orang tuanya, sementara orang tua menyayangi anak-anaknya, baik anak laki-laki maupun perempuan.
Rasulullah SAW menyetarakan (menyamakan) dengan adil antara anak laki-laki dan perempuan.
Anak perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata apalagi dibunuh, sebagaimana budaya jahiliyah di masa lalu.
Rasulullah SAW melarang keras sahabatnya saling mencaci dan memfitnah.
• KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 Halaman 23 24 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Subtema 1 Pembelajaran 3
Karena fitnah termasuk dosa besar.
Mencaci maki juga dilarang karena menyebabkan pertengkaran dan permusuhan.
Sebaliknya Rasulullah Saw. menekankan para sahabat untuk husnuzan dan tabayun (klarifikasi) agar tidak terjadi salah paham.