Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS Layani Pangkas Rambut Gratis Warga di Perbatasan
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian untuk menanamkan jiwa
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Secara berbondong-bondong para pemuda Dusun Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, mendatangi Pos Bantan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS untuk meminta personel Satgas Pamtas mencukur rambut mereka, Minggu 8 Agustus 2021.
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian untuk menanamkan jiwa kerapian kepada masyarakat di perbatasan.
Dansatgas mengatakan bahwa kehadiran Satgas Pamtas di wilayah perbatasan tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan saja.
• Peringati HUT ke-60 Pramuka, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sanggau Bagikan 1000 Masker
Namun juga turut berkontribusi untuk dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, melalui kegiatan pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan sosial lainnya.
"Salah satunya adalah menanamkan jiwa kepedulian dan kerapian kepada masyarakat,"katanya melalui rilisnya, Senin 9 Agustus 2021.
Pangkas rambut seperti ini merupakan upaya untuk menanamkan jiwa kedisiplinan sejak dini kepada para pemuda mulai dari hal terkecil.
"Setelah potongan rambut maka selanjutnya cara berpakaian yang rapi serta sikap dalam kehidupan Sehari-hari akan di ajarkan. Diharapkan nantinya para pemuda akan terbiasa hidup disiplin baik di sekolah maupun di rumah," ujarnya.
Di tempat terpisah, Danpos Bantan Letda Inf Warsito mengaku senang dengan kehadiran anak-anak di Pos Pamtas yang dipimpinnya.
“Walaupun hanya sekedar memotong rambut, kami sungguh senang dapat mewujudkan keinginan para pemuda di kampung ini,”jelasnya.
• Personel Polres Sanggau Laksanakan Kegiatan Pendisiplinan Prokes Terhadap Masyarakat
Danpos menambahkan bahwa, merupakan kebanggaan tersendiri bagi anggota pos, ketika warga sekitar khususnya para pemuda tahu bahwa kehadiran TNI juga untuk membantu setiap kesulitan mereka.
Jefri warga setempat yang kerap setiap hari melihat anggota Pos Bantan dengan rambut yang cepak dan rapi, mengaku sangat senang dan sangat bangga sekali bisa pangkas seperti personel TNI.
"Melihat pangkasan abang rapi, saya jadi ingin seperti abang-abang nanti kalau sudah besar," ujarnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sanggau)