Gubernur Kalbar Tinjau Persiapan Asrama Balai Diklat Keuangan Pontianak Jadi Tempat Isolasi Terpadu

Dalam peninjauan langsung ke asrama Balai Diklat Keuangan Pontianak yang lakukan Gubernur Kalbar H Sutarmidji dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan tu

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama dengan Bupati Kabupaten Kubu Raya saat meninjau asrama Balai Pendidikan Dan Latihan (Diklat) Keuangan Pontianak yang berada di Jalan Arteri Supadio kec Sui Raya sebagai tempat isolasi terpadu bagi warga yang terkonfirmasi sebagai pasien Covid-19 ini terus di persiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Rencana asrama Balai Pendidikan Dan Latihan (Diklat) Keuangan Pontianak yang berada di Jalan Arteri Supadio kec Sui Raya sebagai tempat isolasi terpadu bagi warga yang terkonfirmasi sebagai pasien Covid-19 ini terus di persiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Hal ini Gubernur Kalbar H Sutarmidji di dampingi Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melakukan peninjauan lapangan mendatangi Gedung milik Kementerian Keuangan RI tersebut pada Senin 9 Agustus 2021.

Dalam peninjauan langsung ke asrama Balai Diklat Keuangan Pontianak yang lakukan Gubernur Kalbar H Sutarmidji dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan turut serta bersama Sekretaris Daerah Yusran Anizam dan Kepala Dinas Kesehatan Marijan 

Kubu Raya Zona Merah, Pengusaha Warkop Harap Kebijakan Pemkab Tak Membuat Usaha Warga Mati

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membenarkan kunjungan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meninjau dalam rangka persiapan di asrama Balai Diklat Keuangan Pontianak Jalan Arteri Supadio, yang rencananya akan digunakan sebagai tempat Isolasi Terpadu bagi pasien terinfeksi virus Covid-19.

"persiapan asrama Balai diklat ini sifatnya hanya sebagai alternatif untuk mengantisipasi jika tempat isolasi di desa, kecamatan ataupun RSUD sudah penuh."ujar Bupati Kubu Raya

Bupati Muda pun mengatakan sebenarnya adanya isolasi terpusat ini tujuannya supaya mereka menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik, sehingga jangan sampai menularkan kepada keluarga atau orang lain. 

"Tapi sekarang kita lihat bahwa masyarakat sudah memahami, sehingga meskipun mereka isolasi mandiri di rumah tetap melaksanakan prokes secara ketat. Kita harapkan tidak terjadi lonjakan," ujarnya singkat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved