BREAKING NEWS - Ngamuk di Pasar Membawa Pisau, ODGJ Ditembak Anggota Satreskrim Polres Sambas
Lalu dia mengamuk dengan membawa dua bilah Pisau dan hampir menikam seorang wanita yang sedang berbelanja di pasar tersebut
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota kepolisian dari Satreskrim Polres Sambas dan Polsek Sambas terpaksa melumpuhkan seorang pria yang diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pagi tadi.
ODGJ itu diketahui mengamuk di Pasar Sambas, dan di khawatirkan mengganggu keselamatan masyarakat lainnya yang ada di sekitar.
Diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Siko Sesaria Putra Suma menyampaikan jika pria yang diketahui bernama Tjhai Hon Djung (50) di amankan oleh petugas karena mengamuk di pasar Sambas.
Karena melawan, dia terpaksa harus dilumpuhkan.
"Tadi pagi kita amankan ODGJ di warung kopi Dusun Inti, Desa Pendawan. Pria yang di amankan di duga adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ-red), pria itu diamankan dengan cara di lumpuhkan di tembak pada bagian paha kedua kakinya," ujarnya, Senin 9 Agustus 2021.
• Pemkab Ssambas Ajak Perusahaan Perbaiki Jalan Subah
Dijelaskan oleh Kasat mereka sebelumnya menerima laporan jika Tjhai Hon Djung yang diduga ODGJ mengamuk di pasar Sambas.
Mendapatkan laporan itu kata Kasat, anggota Satreskrim Polres Sambas langsung menuju lokasi tersebut.
"Sebelumnya Tjhai Hon Djung datang ke warung kopi milik Sung Jan Jung di Dusun Inti Desa Pendawan. Lalu dia mengamuk dengan membawa dua bilah Pisau dan hampir menikam seorang wanita yang sedang berbelanja di pasar tersebut," jelasnya.
Setelah nyaris melukai seorang pengunjung pasar, ODGJ itu lansung memecahkan botol kecap dengan cara di pukul ke kepalanya yang menyebabkan luka pada dirinya sendiri.
"Kemudian dia juga melemparkan dan memecahkan piring ke lantai, dan berusaha melukai orang yang mendekati dirinya. Karena Tidak dapat di kendalikan, maka di lakukan penembakan peringatan oleh anggota Polres Sambas, tetapi dia tidak memperdulikan hal tersebut," ungkap Kasat.
Karena khawatir melukai warga sekita yang ada di lokasi kejadian.
Maka ODGJ itu di lumpuhkan dan kemudian di evakuasi ke RSUD Sambas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Karenanya dia dilumpuhkan dengan di tembak pada bagian Paha kaki di kedua kakinya. Setelah diamankan, anggota Polres Sambas dan anggota Polsek langsung membawanya ke Rumah sakit untuk mendapat pertolongan," tuturnya.
"Lalu kita juga menghubungi pihak keluarga Tjhai Don Djung yang bernama Aon (abang kandung korban-red) dan mereka tidak mempermasalahkan tindakan yang di lakukan oleh anggota," jelas Kasat lebih lanjut.
Di lokasi, di dapatkan beberapa barang bukti berupa 4 bilah pisau, 1 pecahan botol kecap, dan 1 buah pecahan piring. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)