Khazanah Islam

Khutbah Jumat 2021 Tema Menyikapi Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah

Artikel ini berisi contoh khutbah Jumat yang bisa menjadi rekomendasi khotib Sholat Jumat 6 Agustus 2021.

Editor: Jimmi Abraham
Kemenag
Ilustrasi khutbah Jumat. 

Puji syukur Mariah kita panjatkan kehadirat Alloh Swt yang telah memberikan kita kekuatan keimanan, ketaqwaan dan kesehatan. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, shohabatnya dan kepada semua pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Pada saat ini sampailah kita kepada hari yang dimuliakan oleh Allah SWT yang disebut sebagai “Sayyidul Ayyam (induk dari segala hari)”, Allah SWT masih memberikan umur panjang sampai saat ini. Allah Swt juga telah memberikan nikmat sehat serta nikmat istiqamah di dalam hati kita. Sehingga dengan nikmat tersebut, ringan melangkahkan kaki menyambut seruan azan, datang memenuhi panggilan Allah, menunaikan shalat fardhu pada hari yang mulia ini.

Untuk itu kita bersyukur kepada Allah dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah (Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin). Bersyukur dengan perbuatan, senantiasa istiqamah melaksanakan segala perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya.

Selanjutnya, shalawat mari kita bacakan untuk Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan memperbanyak shalawat, dalam kehidupan kita diberikan istiqamah, dan di akhir hayat ditutup dengan husnul khatimah, dan ketika menghadap Allah SWT mendapatkan syafaatnya, insya Allah. Amin.

27 Kata Mutiara Jumat Berkah untuk Dakwah Online Lewat Facebook , WhatsApp , Twitter & Instagram

Hadirin rahimakumullah

Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah kapan dan dimanapun berada, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Ketika ajal menjelang, nafas sudah di tenggorokan, maka tidak akan berguna lagi harta dan kedudukan, tidak berguna lagi taubat dan penyesalan.

Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh

Alhamdulillah, pada hari rabu kita ada dalam penghujung hari terakhir bulan Zulhijjah 1443 Hijriyah. Insyaalloh kita diberikan Allah SWT kesempatan untuk memasuki hari-hari awal di bulan Muharram 1443 Hijriyah.

Mari kita renungkan, apa arti dan pelajaran yang dapat kita ambil dari kesempatan hidup yang Allah berikan, sehingga dapat menghirup udara segar awal Muharram 1443 Hijriah ini?

Hadirîn rahîmakumullâh

Pelajaran terbesar yang kita dapatkan ialah, bahwa Allah masih memberikan kesempatan kepada kita melakukan muhasabatun nafsi (introspeksi diri) secara total. Berupa keimanan, keislaman, ibadah, akhlak mulia, pergaulan, ilmu, kewajiban, tanggung jawab, manajemen waktu, life style (gaya hidup), dan semua hal yang terkait dengan kehidupan kita selama setahun sebelumnya, tahun 1443 Hijriyah.

Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh

Sesungguhnya muhasabatun nafsi adalah kunci utama dalam kehidupan. Kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan pada waktu yang lalu, perbaikan hari ini dan persiapan serta perencanaan waktu yang akan datang.

Dengan muhasabatun nafsi, kita mampu menutupi kelemahan masa lalu dan meningkatkan kualitas diri pada hari ini dan masa yang akan datang. Hidup kita akan berkembang terus menuju ke arah yang benar dan lurus.

Dengan muhasabatun nafsi, kita dapat mengetahui hakikat dan persoalan diri secara pasti, amal yang di lakukan dan bertambahnya kapasitas diri serta bekal menuju perjalanan akhirat yang amat panjang dan pasti.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved