Khazanah Islam
Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun, Baca di Malam 1 Syuro Senin 9 Agustus 2021
Artinya, sejak Senin 9 Agustus 2021 setelah Maghrib, umat Islam sudah memasuki tahun baru.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Membaca doa akhir tahun dan awal tahun adalah satu di antara cara mengisi malam pergantian tahun.
Seperti diketahui, tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021.
Artinya, sejak Senin 9 Agustus 2021 setelah Maghrib adalah malam 1 Syuro, umat Islam sudah memasuki tahun baru.
Sebagai ungkapan syukur masih diberi umur di tahun baru, maka selayaknya umat Islam berdoa untuk kebaikan semua.
Ada banyak doa yang bisa dibaca, di antaranya adalah doa akhir tahun dan doa awal tahun yang diajarkan para ulama.
• 20 UCAPAN Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah Terbaru serta Keputusan Hari Libur Tahun Baru Islam 2021
Berikut bacaan akhir tahun dan awal tahun yang bisa dibaca:
Bacaan Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun dibaca sekali sebelum Maghrib, untuk mengakhiri tahun sekarang.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin :
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.