Bukti-bukti Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik

Pada tahun 1371 M Sunan Maulana Malik Ibrahim datang ke pulau Jawa dengan saudaranya Maulana Mahpur, Sayid Yusuf Mahrabi, dan 40 orang pengiring.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kemendikbud
Komplek Makam Maulauna Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. 

Setelah merasa dakwahnya cukup berhasil di desa Sembalo, ia pindah ke Kota Gresik, dan tinggal di Desa Sawo.

Selang beberapa lama, ia mulai menyiarkan Islam ke kalangan Istana Majapahit.

Kemudian mendatangi Raja Majapahit dan menyampaikan kebenaran agama Islam, tapi sang Raja belum menerima ajakannya, namun memberikan penghargaan dengan memberikan sebidang tanah di pinggiran Kota Gresik yang
kemudian dikenal dengan desa Gapura.

Di tempat inilah Sunan Maulana Malik Ibrahim membuka pesantren dan menyampaikan kebenaran Islam kepada masyarakat.

Peran Maulana Malik Ibrahim dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Dalam melakukan dakwah Islam di daerah Gresik dan sekitarnya, Sunan Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M) mempunyai peran penting dalam mengembangkan Islam khususnya di pulau Jawa, yaitu:

1. Mengembangkan Islam Melalui Jalur Perdagangan

Maulana Malik Ibrahim memulai aktivitas dakwahnya dengan berdagang di tempat terbuka yang berlokasi di desa Rumo, dekat pelabuhan.

Ia menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat.

Pergaulannya yang didasari akhlak mulia penuh keramahan, kesantunan, dan toleran dalam keseharian, menjadikan masyarakat mudah tertarik untuk memeluk agama Islam.

Pilihan lokasi dakwah dekat pelabuhan, berhubungan erat dengan aktivitas dagang yang berada di daerah pesisir pantai yang menjadi pusat kegiatan ekonomi.

Dengan demikian Maulana Malik Ibrahim banyak berinteraksi dengan para pedagang yang berada di wilayah Jawa dan daerah lainnya.

2. Mendakwahkan Islam kepada Keluarga Kerajaan Majapahit

Setelah membentuk komunitas muslim di Pesucinan, dan berada dekat dengan daerah pelabuhan pantai utara Gresik, Maulana Malik Ibrahim berkesempatan menyampaikan dakwah Islam bersamaan dengan aktifitas perdagangan.

Ia menyampaikan dengan penuh kesantunan dan ahlak mulia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved