Kabar Heriyanti Terkini Masih Sesak Nafas dan Rencana Pemeriksaan Ulang Rp 2 T Keluarga Akidi Tio
Heriyanti sampai saat ini dikabarkan masih dalam kondisi perawatan intensif petugas kesehatan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Heriyanti sampai saat ini dikabarkan masih dalam kondisi perawatan intensif petugas kesehatan karena mengalami sesak nafas, Rabu 4 Agustus 2021.
Kondisi kesehatan Heriyanti, anak Akidi Tio, mengalami penurunan usai menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian selama 9 jam pada Senin 2 Agustus 2021.
Ia pun harus dirawat di rumahnya yang berada di Jalan Tugu Mulyo No 1916, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan hingga saat ini.
(Baca Berita Seputar Sumbangan Viral Rp 2 T Disini)
Mengutip berita KompasTV berjudul Kondisi Heriyanti Anak Akidi Tio Usai Diperiksa soal Sumbangan Rp2 T, Dirawat karena Sesak Napas, berikut kabar terbarunya:
Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Teja Kusuma mengatakan, kedatangannya ke rumah Heriyanti berdasarkan instruksi dari pimpinan di kantor untuk memberikan perawatan pada seorang yang mengalami sesak napas.
"Kami diperintahkan untuk ke sini oleh pimpinan di kantor ada yang sesak napas," kata Teja, Rabu 4 Agustus 2021.
• Kondisi Terkini Heriyanti yang Alami Sesak Nafas, PPATK Bongkar Sejarah Akidi Tio dan Tanggapan OJK
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan bahkan menerjunkan tenaga kesehatan terdiri atas satu perawat dan satu dokter ke rumah anak bungsu Akidi Tio itu untuk merawat Heriyanti.
Perawat dan dokter tersebut telah tiba di rumah Heriyanti sejak Selasa (3/8/2021) sekitar pukul sekitar pukul 15.17 WIB.
Selama dokter melakukan perawatan kepada Heriyanti, petugas kepolisian tampak berjaga-jaga di rumah Heriyanti.
Agendakan Pemeriksaan Ulang
Polda Sumsel merencanakan kembali memanggil Heriyanti beserta suaminya Rudi Sutadi dan beberapa anggota keluarga almarhum Akidi Tio lainnya.
Pemanggilan mereka untuk mendapatkan kepastian terkait kebenaran dana hibah senilai Rp2 triliun yang diproyeksikan untuk penanggulangan Covid-19 di Sumsel.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan memeriksa sejumlah keluarga almarhum Akidi Tio pada Senin, 3 Agustus 2021.
• Siapa Sih Heriyanti? Putri Bungsu Akidi Tio yang Bikin Heboh dengan Sumbangan Fantastis Rp 2 T
Pemeriksaan dilakukan menindaklanjuti janji keluarga Akidi Tio yang akan menyumbangkan dana sebesar Rp2 triliun untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.
Diketahui, ada tiga anggota keluarga Akidi Tio yang menjalani pemeriksaan.
Mereka terdiri atas anak perempuan almarhum Heriyanti, anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi Tio.
Mereka digiring anggota Reserse Kriminal Umum dari Kantor Bank Mandiri Cabang Palembang sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan mobil minibus warna hitam.
Setelah 9 jam diperiksa, pada pukul 22.00 WIB tiga orang tersebut meninggalkan Mapolda Sumsel menggunakan mobil Mitsubishi Expander warna putih.
Mereka diantar oleh polisi pulang ke rumahnya yang terletak di wilayah Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallangan, mengatakan anak Akidi Tio diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kepastian uang senilai Rp2 triliun.
Sebab, kata Hisar, sampai saat ini uang tersebut belum ada. Padahal, sudah jatuh tempo pencairan.
"Semestinya sudah ada uang tersebut, tapi saat kita tunggu sampai pukul 14.00 WIB uang tersebut belum ada di Rekening Giro Bank Mandiri milik mereka, oleh karena itu kita panggil mereka untuk dimintai kejelasan," kata Hisar.
Menurutnya, belum dapat dipastikan terkait status Heriyanti karena sampai saat ini tim Penyidik Reserse Kriminal Umum masih menlakukan penyelidikan.
"Masih kita selidiki dana tersebut baik keberadaannya maupun asal-usulnya dari mana, apakah dari luar negeri atau dari mana, kita belum tahu," ucap Hisar.
Adapun motif pemberian dana yang terbilang fantastis tersebut murni sebagai keinginan pribadi dari keluarga almarhum Akidi Tio untuk membantu meringankan masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak Covid-19.
"Sejauh ini motifnya baik secara pribadi untuk membantu, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada penyelesaiannya," ujar Hisar.
(*)