Jelaskan Soal Arti Hari Kiamat: Tanda Akan Datangnya Hari Kiamat & Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra

Jelaskan 4 contoh Kiamat sugra 4 tanda kan datangnya hari Kiamat 4 hikmah mempercayai hari Kiamat perbedaan Kiamat sugra dan Kiamat kubra?

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NASARUDDIN
Ilustrasi Hari Kiamat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Kiamat (Hari Akhir) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya.

Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati.

Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT.

Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah SWTsaja yang mengetahui kapan peristiwa hari Kiamat terjadi.

Namun, kita harus percaya Hari Kiamat akan datang.

Percaya kepada Hari Kiamat adalah rukun iman yang kelima.

Niat Sholat Taubat Nasuha , Cara Sholat Taubat Nasuha dan Doa Sholat Taubat Nasuha

Pada hari Akhir, seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup.

Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar.

Di Padang Mahsyar, seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia.

Di Padang Mahsyar, manusia memikirkan dirinya masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia.

Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan.

Apakah amalan kebaikan lebih berat daripada amalan keburukan, atau sebaliknya.

Jika amalan kebaikan lebih banyak, sorga telah menantinya.

Jika amalan keburukan lebih banyak, neraka telah menantinya.

Peristiwa Hari Akhir telah disebutkan di dalam Q.S. al-Qāri’ah/101: 1 – 11.

Niat Sholat Tahajud dan Tata Caranya, Apa Manfaat dari Sholat Tahajud?

Macam-macam Hari Kiamat

1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)

Tahukah kalian apa Kiamat Sugra (kiamat kecil) itu?

Kiamat Sugra ialah hancurnya alam di sekitar kita.

Contoh kiamat sugra adalah gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang.

Kiamat kecil dapat terjadi di mana saja di atas bumi ini.

Kiamat kecil dapat menimpa siapa saja dan di mana saja, seperti kematian seseorang.

Kiamat Sugra (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri.

Misalnya, berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali sehingga gunung menjadi gundul, tanah longsor serta membuang sampah di sungai sehingga mengakibatkan banjir.

2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Kiamat Kubra (kiamat besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya.

Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan.

Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.

Tentang kiamat kubra ini dijelaskan Allah SWT dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2, yaitu:

Artinya:

1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;

2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.

Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan kembali dari alam kuburnya.

Kiamat Kubra lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun tidak diberi tahu oleh Allah SWT.

Hanya Allah SWT yang tahu.

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra

Berdasarkan penjelasan di atas, terang bahwa Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra berbeda.

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra adalah sebagai berikut:

Kiamat Sugra:

- Alam sekitar hancur

- Manusia masih ada yang hidup

- Isi dunia masih utuh

- Kiamat sugra hanya dialami orang tertentu

Kiamat Kubra

- Dunia, alam semesta dan segala isinya hancur

- Tidak ada lagi manusia yang hidup

- Kiamat Kubra akan dirasakan semua orang 

- Tidak bisa diprediksi kapan waktunya

Tanda-tanda Hari Kiamat

Anak-anak, tahukah kalian tanda-tanda gunung yang akan meletus?

Anak-anak yang tinggal di kota-kota yang jauh dari gunung tentu saja tidak mengalami sendiri tandatanda gunung yang akan meletus.

Namun, anak-anak yang tinggal di kaki gunung api tentu saja mengetahuinya karena ada peringatan-peringatan dari petugas pemerintah
atau pengawas gunung api.

Misalnya, ketika letusan-letusan gunung api tersebut sering terjadi, air sungai yang mengalir ke hilir berbau belerang, hewan-hewan buas (seperti harimau) sudah turun ke desa, dan sebagainya.

Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang.

Namun, Allah SWT memberitahukan tanda-tanda hari Kiamat makin dekat melalui firman-firman-Nya dalam al-Qur’an.

Di antara tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut:

1. Banyak ulama Muslim yang wafat.

2. Ilmu agama dianggap tidak penting.

3. Maksiat makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.

4. Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.

5. Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.

6. Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.

7. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.

Hikmah Memercayai Hari Kiamat

Setelah kita mengetahui makna dan tanda-tanda Hari Kiamat serta meyakininya, ada hikmah yang dapat kita gali, antara lain sebagai berikut.

1. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.

2. Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.

3. Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan, sebagainya.

4. Bersikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.

5. Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.

6. Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan salat lima waktu, mengerjakan PR, dan sebagainya.

Sumber: Buku Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 6 SD

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved