Keterbatasan Stok Vaksin Jadi Kendala Dewan Pontianak Dorong Pemerintah Pusat Segera Dropping Vaksin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Stok Vaksin di Kota Pontianak Kalimantan Barat masih terbatas, sedangkan untuk warga Kota Pontianak yang harus divaksin sekitar 80 persen dari jumlah 672 ribu penduduk Kota Pontianak.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi di Kota Pontianak saat ini sekitar 151 ribu orang sudah divaksin pertama atau masih 32 persen dari jumlah penduduk dan untuk Vaksin kedua sebanyak 76 ribu atau masih 16 persen dari jumlah penduduk Kota Pontianak.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mendorong agar pemerintah pusat bisa mendroping vaksin.

Hal tersebut disampaikannya agar Vaksinasi bisa mencapai target 80 persen warga Kota Pontianak divaksin.

"Vaksin ini kan adalah salah satu cara untuk membentuk herd immunity dan jika kita lihat kendala di Kota Pontianak atau di lapangan adalah stok vaksinnya yang terbatas. Maka kita harapkan Pemerintah Pusat segera mengirim. Sehingga herd immunity bisa lebih cepat tercapai," ujarnya, Selasa 3 Agustus 2021.

• Kadiskes Harisson Sebut untuk Mencapai Herd Immunty, Kalbar Butuh 706 Ribu Vial Vaksin

Satarudin menerangkan, untuk pelaksaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak sejauh ini sudah maksimal dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak maupun Dinas Kesehatan dan sinergi TNI-Polri.

Sehingga ia berharap kendala yang menjadi penghambat percepatan capaian vaksinasi covid-19 bisa segera diatasi.

"Artinya jangan sampai menunggu stok Vaksin habis baru mendroping, tapi ketika mulai menipis segera dikirim. Karena jika kita lihat saat ini memang masyarakat sangat antusias untuk Vaksin," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)