Munculnya Fenomena Astronomi di Bulan Agustus, Apa Saja?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Memasuki awal bulan Agustus, ada fenomena yang terjadi di bulan kemerdekaan ini.

Hal ini disebut sebagai fenomena astronomi yang terjadi di galaksi bumi dan antariksa.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui situs resminya juga telah menginfokan fenomena tersebut.

Berikut rangkuman fenomena astronomis bulan Agustus 2021:

[Update Informasi Lainnya Disini]

• Jangan Lupa Saksikan Fenomena Hujan Meteor Malam Ini, Kamis 29 Juli 2021

Pekan Pertama

1 Agusus - Konjungsi Superiror Merkurius

Konjungsi Superiror Merkurius adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan venus, yakni ketika Merkurius, Matahari dan umi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.

Konjungsi Superiror Merkurius ini menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjadi senja.

2 Agustus - Oposisi Saturnus

Oposisi Saturnus adalah waktu ketika Saturnus, Bumi dan Matahari berada pada satu garis lurus.

Oposisi pada Saturnus sama dengan fase oposisi Bulan atau purnama, seingga Saturnus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi.

2 Agustus - Apoge Bulan

Apoge Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi.

Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang berbentuk elips dengan Bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut.

• Bahayakah Fenomena Bediding Buat Kesehatan ? BMKG Petakan Wilayah Yang Alami Bediding

7 Agustus - Konjungi Bulan-Pollux

Bulan akan mengalami konjungsi dengan Pollux, bintang utama di konstelasi Gemini.

8 Agustus - Fase Bulan Baru

Fase Bulan Baru disebut juga konjungsi solar Bulan, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi dan segaris dengan Matahari dan Bumi.

Pekan Kedua

9 Agusts - Konjungi Tripel Bulan-Merkurius-Regulus

Bulan akan mengalami konjungsi tripel dengan Merkurius dan Regulus.

10 Agustus - Konjungi Bulan-Mars

11 Agustus - Konjungi Bulan-Venus

12-13 Agustus - Puncak Hujan Metor Perseid

Hujan Metor Perseid aktif sejak tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus dan puncaknya terjadi pada tanggal 12-13 Agustus 2021.

15 Agustus - Fase Bulan Perbani Awal

Fase Bulan Perbani Awal adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi sebelum fase Bulan Purnama.

Pekan Ketiga dan Keempat

17 Agustus - Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan

17-18 Agustus - Puncak Hujan Meteor Kapa Cygnid

19 Agustus - Konjungsi Merkurius-Mars

19-23 Agustus - Konjungsi Tripel Bulan-Saturnus-Jupiter

20 Agustus - Oposisi Jupiter

22 Agustus - Fase Bulan Purnama

Konfigurasi ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.

20 Agustus - Apoge Bulan di Simpul Menaik, Fase Bulan Perbani Akhir dan Konjungsi Bulan-Pleaides.

(*)