Khazanah Islam
Tata Cara Wudhu yang Benar, Apa Saja Rukun Wudhu dan Hal yang Membatalkan Wudhu?
Nawaitul Wudhuan Lirof'il Hadatsi Ashghar Littoharoti 'Anil Hadats Ashghar Littoharoti Lis Sholati Fardhann Lillahi Taala
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wudhu adalah mensucikan diri dari hadats kecil menggunakan air.
Wudhu adalah satu di antara syarat sah Sholat. Artinya, jika seseorang melaksanakan Sholat tanpa didahului Wudhu maka solatnya tidak sah.
Terkecuali bagi yang tidak bisa Wudhu karena alasan syar'i maka bisa diganti dengan tayammum.
Berikut ini adalah bacaan Niat Sebelum Wudhu
نَوَيْتُ اْلوُضُوْءَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَصْغَرِ|لِلطَّهَارَةِ عَنِ اْلحَدَثِ اْلأَصْغَرِ|لِلطَّهَارَةِ لِلصَّلاَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul Wudhuan Lirof'il Hadatsi Ashghar Littoharoti 'Anil Hadats Ashghar Littoharoti Lis Sholati Fardhann Lillahi Taala
“Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil/agar suci dari hadas kecil/agar suci untuk melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”
• Niat Sholat Tahajud dan Janji Allah SWT untuk Orang yang Melaksanakan Shalat Tahajud
Doa Selesai Wudhu
Untuk doa setelah Wudhu, bisa dilihat di bawah ini:
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina.
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"
• Niat Sholat Dhuha dan Artinya, Ada 7 Keutamaan dan Manfaat Shalat Dhuha
Syarat sah Wudhu?
Syarat sah Wudhu adalah ketentuan atau peraturan yang membuat Wudhu seseorang diakui atau tidak batal.
Secara umum, syarat seseorang dinyatakan sah Wudhu setidaknya ada lima:
1. Beragama Islam
2. Mumayyiz, yaitu bisa membedakan mana perbuatan yang salah dan mana yang benar.
3. Tidak berhadas besar
4. Menggunakan air suci dan mensucikan
5. Tak ada yang menghalangi air sampai ke kulit
Rukun Wudhu
Rukun Wudhu adalah urutan dalam Wudhu yang harus dilakukan.
Jika ada satu saja Rukun Wudhu yang ditinggalkan, maka Wudhunya menjadi tidak sah.
Apa saja yang termasuk Rukun Wudhu? Berapa jumlahnya?
Rukun Wudhu terdiri dari enam hal yaitu sebagai berikut:
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib
Sunnah Wudhu
Sunnah Wudhu, adalah perbuatan yang hukumnya sunah untuk dilaksanakan saat Wudhu.
Apa perbedaan Rukun Wudhu dan Sunnah Wudhu?
Perbedaan Rukun Wudhu dan Sunnah Wudhu adalah Rukun Wudhu merupakan hal yang harus dilaksanakan.
Jika ditinggalkan maka Wudhu menjadi tidak sah.
Sementara Sunnah Wudhu adalah hal yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan namun tak mempengaruhi sah atau tidaknya Wudhu jika ditinggalkan.
Apa saja yang termasuk Sunnah Wudhu? Berikut 7 hal yang menjadi Sunnah Wudhu:
1. Membaca basmalah sebelum Wudhu
2. Menggosok gigi
3. Mencuci kedua telapak tangan sampai pergelangan
4. Berkumur dan membersih hidung
5. Mengusap seluruh kepala dan telinga.
6. Mendahulukan anggota Wudhu yang kanan baru yang kiri
7. Membaca doa selesai Wudhu
Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
Hal-hal yang membatalkan Wudhu adalah semua perbuatan yang jika dilakukan akan membuat Wudhu batal.
Apa saja yang termasuk hal-hal yang membatalakan Wudhu? Simak di bawah ini:
1. Buang angin dari dubur atau kentut
2. Buang air kecil
3. Buang air besar
4. Menyentuh kubul atau dubur dengan kemaluan
5. Tidur
6. Hilang akal karena mabuk atau gila
Urutan Wudhu
1) Mengucapkan “bismillahirrahmannirrahim” serta niat dalam hati untuk membersihkan hadast kecil karena Allah semata dan berharap kepada Allah agar dosa-dosa kita diampuni.
2) Membasuh telapak tangan tiga kali sambil membersihkan sela jari-jari tangan
3) Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung (bila tidak berpuasa) tiga kali. Gunakan telapak tangan kanan dalam memasukkan air ke mulut/hidung. Pada waktu berkumur hendaknya sambil membersihkan gigi (menggosok gigi)
4) Membasuh muka tiga kali sambil membersihkan kotoran yang ada di sudut mata dan jenggot (jika berjenggot). Adalah suatu kebaikan apabila dapat melebihkan bagian muka yang dibasuh.
5) Membasuh kedua tangan sampai siku-siku. Mulailah tangan kanan tiga kali kemudian tangan kiri tiga kali
6) Mengusap kepala dengan air tiga kali, mulai dari ubun-ubun dari tengkuk ke ubun-ubun
7) Membasuh kedua telinga luar dan dalam
8) Membasuh kedua kaki minimal sampai mata kaki. Mulailah dengan membasuh kaki kanan tiga kali kemudian kaki kiri tiga kali. Usahakan sela-sela jari kaki juga dibersihkan, demikian juga kuku jari-jari kaki
9) Berdo’a