Khazanah Islam
Niat Sholat Tahajud dan Janji Allah SWT untuk Orang yang Melaksanakan Shalat Tahajud
Oleh karena itu, doa mengenai hal ini perlu dipanjatkan setelah melaksanakan Sholat Tahajud.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Tahajud adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada sepertiga malam.
Sholat Tahajjud dilaksanakan setelah bagun dari tidur, sebelum masuk waktu Shalat Subuh.
Bagi kamu yang sering melaksanakan Sholat Tahajud, ada janji Allah SWT yang akan didapatkan.
Oleh karena itu, doa mengenai hal ini perlu dipanjatkan setelah melaksanakan Sholat Tahajud.
• Niat Shalat Witir dan Tata Caranya
Allah SWT berjanji dalam al Quran, akan menjamin orang yang konsisten menunaikan Shalat Malam (Qiyamul Lail, Tahajud dan Witir) dengan empat ganjaran.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya.
1. Akan dibimbing untuk mendapatkan karir terbaik dalam aktivitas kehidupannya.
Terbaik di sini, bukan sekadar mendapatkan harapan menempati posisi tertinggi.
''Bukan. Tetapi posisi yang terbaik untuk memberikan maslahat pada dunia dan akhirat anda,'' jelas Ustadz Adi Hidayat.
Dunianya hidup nyaman, tapi kenyamanan itu membantu anda mendapatkan raihan kebahagiaan akhirat.
"Anda hidupnya tenang, asetnya banyak, kekayaan melimpah. Tapi dengan semua itu anda tetap dekat dengan Allah SWT," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
"Silahkan gali dari sejarah. Sudah banyak contohnya," kata Ustadz Adi Hidayat.
2. Dibimbing Allah SWT menjalani aktivitas.
Kemuliaan, keutamaan Solat malam ini, terkait dengan urusan dunia, selain akan mengaangkat kita di tempat terbaik juga menghadirkan bimbingan Allah SWT dalam menjalani aktivitas harian kita.
"Tidak ada yang paling membahagiakan, menyenangkan, mendamaikan kecuali seorang hamba yang setiap aktivitasnya dibimbing Allah SWT.
Setiap orang yang mendapatkan bimbingan Allah SWT, maka pasti dalam hidupnya mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan.
• Tata Cara Sholat Sepertiga Malam Tahajud Bacaan Lengkap Berikut 4 Keutamaan Sholat Tahajud
3. Diberi Solusi/Jalan Keluar.
Orang-orang yang dekat dengan Allah SWT, dia merajut hubungan dengan Allah SWT, maka Allah akan jaga dalam setiap persoalan hidupnya.
"Di kantor dia nyaman, di kampus dia tenang," kata UAH.
4. Dilindungi Allah SWT.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ini yang dahsyat. Allah SWT akan melindungi dia langsung dari pihak-pihak yang ingin mencelakainya.
"Bisa beda-beda, lain-lain caranya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat berpesan, kalau anda menunaikan Solat Malam, jangan berhenti sampai di situ.
"Minta empat hal ini," kata Ustadz Adi Hidayat.
Tata Cara Sholat Tahajud
Shalat Tahajud bisa dilaksanakan dua rakaat, dua rakaat.
Bisa juga empat rakaat sekaligus.
Berikut ini adalah niat Sholat Tahajud:
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىI
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala
Berikut tata cara Sholat Tahajud:
1. Takbiratul ihram
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca surat Alquran
• Apa Saja Bacaan Dalam Sholat Tahajud? Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud
5. Rukuk
Membaca: "سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih"
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
6. I'tidal
سمع الله لمن حمده
Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca :
ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud
سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.
Sub haana robbiyal a'la wabihamdih
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
8. Duduk di antara dua sujud
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Sujud kedua
Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua
10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Membaca surat Alquran
12. Rukuk
13. I'tidal
14. Sujud
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua
17. Tasyahud akhir
Berikut ini adalah bacaan Tasyahud Akhir yang dicontohkan Rasulullah SAW:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
“At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh.
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh.”
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid.
Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.”
Selanjutnya, kita bisa berdoa dengan do’a yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa ‘adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarril masihid dajjal (Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal).” (HR. Muslim no. 588)
18. Salam
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam