WAKILI Indonesia Siswa SMA Kristen Immanuel Raih Perunggu pada International Biology Olympiad 2021
Kepala SMA Kristen Immanuel Pontianak, Annes turut bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Nathaniel Teopilus yang membawa perunggu mewakili Indon
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala SMA Kristen Immanuel Pontianak, Annes turut bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Nathaniel Teopilus yang membawa perunggu mewakili Indonesia pada International Biology Olympiad (IBO) 2021.
International Biology Olympiad (IBO) 2021 telah diselenggarakan pada 18-23 Juli 2021 secara virtual oleh negara Portugal.
Saat diwawancarai Tribun Pontianak, Annes menyampaikan rasa syukurnya, walaupun ditengah pandemi siswanya masih semangat untuk berjuang dalam meraih prestasi bangkan ditingkat dunia.
“Kami pihak sekolah tetap mendukung dan mengarahkan anak-anak kita semuanya,” ucapnya.
• BANGGA Dua Pelajar Kabupaten Sanggau Raih Gold Medal pada Ajang Internasional WSEEC
Bahkan dikatakannya, pada tahun ini KSN yang diseleksi dari Kota ke Provinsi sebanyak 24 orang dari perwakilan SMA K Immanuel berhasil lolos pada semua bidang yang mana ada sebanyak 9 bidang.
“Semoga murid kami bisa kembali mewakli sampai ke nasional , karena pada pendaftaran secara online jumlah peserta semakin bertambah, dan daya saing semakin tinggi,”jelasnya.
Namun dikatakannya prestasi Nathaniel Teopilus yang telah berhasil meraih perunggu sangat mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional.
“Kami terus mendukung dan mensupport untuk mereka dan memberi kesempatan untuk berkembang seluas-luasnya,”ujarnya.
Dikonfirmasi oleh Tribun Pontianak, ayah dari Nathaniel Teopilus yakni Martin Teopilus merasa senang dan bangga.
“Kita selama ini sudah mensupport dengan memfasilitasi anak kita dalam belajar yang memang diperlukan termasuk beberapa pelatihan yang dibutuhkan,”ujarnya.
• Mengenal Indra Rudiansyah Mahasiswa S-3 Oxford yang Ikut Berperan dalam Pengujian Vaksin AstraZeneca
Bahkan ia melihat antusian anaknya untuk mengikuti Indonesia pada International Biology Olympiad (IBO) mampu belajar dalam sehari selama 10 jam.
“Bahkan saya kira lebih 10 jam Nathan mampu belajar dalam sehari. Dia kadang hanya tidur 6-7 jam. Sisanya dihadapin dengan pelajaran. Bahkan bisa sampai pukul 00.00 malam baru selesai belajar,”ujarnya.
Kemauan belajar yang dilakukan oleh anaknya, ia menegaskan tanpa ada paksaaan sama sekali.
“Kita saat ini juga membantu untuk mempersiapkan bidang perkuliahannya kedepan. Saya harap dengan adanya prestasi yang diraih anak kami bisa menolongnya untuk bisa lebih fokus kedepannya,” pungkasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sdf-sdfsdds-sd.jpg)