Tingkatkan Performa, PLN Rampungkan Pemeliharaan pada Unit 2 PLTU Parit Baru Site Bengkayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Sejak 2020 lalu, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) telah berhasil merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Parit Baru Site Bengkayang (PLTU PBSB) untuk memperkuat keandalan Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang berada di sisi utara Kalimantan Barat.

PLTU PBSB sendiri memiliki dua unit pembangkit yang masing-masing berkapasitas sebesar 50 Mega Watt (MW). Unit pertama telah beroperasi pada 18 Desember 2018 sedangkan unit kedua telah berhasil beroperasi pada 13 Juli 2019.

• YBM PLN UIP Kalbagbar Laksanakan Program Tebar Berkah Daging Kurban, Berikan Kebahagian untuk Warga

Untuk memastikan unit-unit pembangkit tersebut tetap beroperasi secara prima, PLN UIP Kalbagbar menjalankan pemeliharaan unit-unit pembangkit yang telah bekerja selama setahun atau disebut First Year Inspection (FYI).

General Manager PLN UIP Kalbagbar, Didik Mardiyanto, menjelaskan FYI merupakan pemeliharaan yang dilakukan pada unit pembangkit setelah beroperasi selama satu tahun pertama.

"Hal itu dilakukan untuk mengembalikan performa peralatan sesuai dengan kondisi desain awalnya. Lingkup pekerjaan FYI antara lain ialah inspeksi pada peralatan boiler dan alat bantunya, turbin dan generator, serta balance of plant,” jelasnya.

• Sidak ke PLN UIP2B, Erick Thohir Pastikan Langsung Pasokan Listrik Bagi Industri Oksigen Aman

Didik menambahkan untuk unit pertama telah selesai FYI pada 3 September 2020 lalu, sedangkan baru-baru ini, unit kedua telah berhasil selesai FYI pada 13 Juli 2021.

“Dengan selesainya pelaksanaan FYI ini, kami berharap performa PLTU PBSB dapat berjalan dengan maksimal untuk menyokong kekuatan sistem kelistrikan kita,” ujarnya.

• PLN UIP Kalbagbar Laksanakan Program Vaksinasi Covid-19

Didik juga menjelaskan, sesuai dengan reorganisasi yang dilakukan PT PLN (Persero), mulai Juli 2021 lingkup wilayah kerja PLN UIP Kalbagbar tidak hanya melayani pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Barat saja, namun juga meluas hingga ke Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, agar pekerjaan kami di masa pandemi ini tetap berjalan lancar. Sehingga keandalan listrik tetap terjaga dan semakin kuat,” pungkas Didik.