Shopee
Waspada Penipuan Shopee Lewat WA , SMS , Telepon , Situs Palsu & Instagram ! Jangan Berikan Kode OTP
Waspada penipuan yang mengatasnamakan Shopee. Biasanya, para penipu menggunakan modus bermacam-macam.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waspada penipuan yang mengatasnamakan Shopee. Biasanya, para penipu menggunakan modus bermacam-macam.
Tentunya, kita harus jeli dan cerdas agar tidak menjadi korban penipuan.
Hal yang paling terpenting adalah jangan memberikan kode OTP akun Shopee anda kepada orang lain.
Sebab, OTP merupakan rahasia pribadi anda dan bukan untuk ditunjukkan kepada orang lain.
Shopee mengimbau para Pengguna untuk lebih berhati-hati saat menerima instruksi untuk membagikan kode verifikasi (OTP) atau data pribadi rahasia lainnya dari pihak yang mengatasnamakan Shopee.
Shopee TIDAK PERNAH meminta kode verifikasi (OTP) dan PIN Anda untuk memberikan hadiah/undian atau menyelesaikan permasalahan.
(Berita terbaru tentang Shopee bisa diakses disini)
Jika pihak di luar Shopee atau penipu berhasil mendapatkan kode verifikasi (OTP) dan/atau data pribadi rahasia lainnya, maka akun Anda tidak lagi aman.
Bahkan, informasi Anda dapat digunakan untuk melakukan berbagai tindakan kriminal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berikut ini beberapa contoh Penipuan mengatasnamakan Shopee :
1. Penipuan melalui telepon
- Menerima telepon yang meminta kode verifikasi (OTP).
2. Penipuan melalui SMS
- Menerima SMS pengumuman bahwa Anda telah memenangkan undian
- Meminta kode verifikasi (OTP)
3. Penipuan melalui situs palsu
- Menemukan situs palsu yang bukan shopee.co.id.
4. Penipuan melalui WhatsApp
- Menerima pesan WhatsApp dari yang mengaku sebagai Shopee Indonesia.
- Meminta kode verifikasi (OTP).
5. Penipuan melalui pesan di Instagram
- Menerima pesan yang bukan berasal dari Instagram @shopee_id .
JAGA KERAHASIAAN KODE OTP DAN PIN AKUN SHOPEE ANDA !
Kenali lebih lanjut tentang kode verifikasi (OTP) dan PIN di bawah ini:
Kode verifikasi (OTP)
OTP atau One-Time Password adalah kode verifikasi atau password sekali pakai yang terdiri dari 6 digit karakter (seringkali angka) unik dan bersifat rahasia yang umumnya dikirimkan melalui SMS atau email.
Sistem akan memverifikasi dengan kode OTP untuk memproses transaksi tertentu, seperti:
- Log in di perangkat baru.
- Mengubah no. handphone.
- Mengubah PIN Saldo Penjual.
PIN
Pembeli dan Penjual di Shopee wajib membuat PIN untuk mengakses ShopeePay dan Saldo Penjual demi menjaga keamanan akun Anda.
Mohon bedakan PIN ShopeePay dari password akun Shopee Anda untuk meningkatkan keamanan akun.

• Cara Meminjam Uang di Shopee Pinjam atau SPinjam ketika Ada Keperluan Mendesak
TIPS MENGHINDARI PENIPUAN DAN MENJAGA KEAMANAN AKUN
Untuk menghindari penipuan dan menjaga keamanan akun Anda, bacalah beberapa tips di bawah ini:
1. Tetap tenang dan ingat bahwa Shopee hanya akan menghubungi Anda melalui akun media sosial resmi.
2. Jangan berikan kode verifikasi (OTP), PIN, atau password kepada siapa pun termasuk karyawan Shopee.
3. Pastikan transaksi jual beli, cek pesanan, dan komunikasi hanya dilakukan melalui aplikasi atau situs resmi Shopee. Pihak terpercaya tidak akan mengirimkan tautan yang harus diisi atau pun meminta untuk bertransaksi di luar aplikasi Shopee.
4. Gunakan kombinasi PIN yang kuat yaitu:
- Tidak menggunakan angka yang berurutan atau sama.
- Tidak menggunakan angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir.
5. Gunakan Face ID/verifikasi sidik jari pada ShopeePay Anda.
6. Hanya mengakses situs resmi Shopee:
- https://shopee.co.id,
- https://seller.shopee.co.id,
- https://mall.shopee.co.id.
7. Hubungi Customer Service Shopee (1500702) atau di sini jika ada aktivitas mencurigakan dari pihak yang mengatasnamakan Shopee.
8. Jika kamu tidak sengaja memberikan kode verifikasi (OTP) atau data pribadi rahasia kepada siapa pun, harap untuk tetap tenang dan segera hubungi Customer Service Shopee agar akun Anda bisa diblokir.

• Cara Jual Barang di Shopee Mudah Banget Nih ! Berikut Ini Cara Buat Toko di Shopee
TIPE MODUS PENIPUAN
Untuk dapat terhindar dari kasus penipuan yang mungkin terjadi, Anda harus mengetahui lebih lanjut beberapa tipe modus penipuan di bawah ini:
A. Fraud
Fraud merupakan sebuah aktivitas mencurigakan baik karena penyalahgunaan program Shopee maupun upaya penipuan yang merugikan Pengguna dan Shopee sendiri.
Ciri-ciri aktivitas fraud di antaranya:
- Pemalsuan informasi penjualan.
- Penyalahgunaan voucher.
- Penyalahgunaan Gratis Ongkir.
- Penipuan dalam bentuk apa pun.
- Penyalahgunaan akun Shopee (termasuk spam dan akun yang diretas).
- Pengunggahan produk duplikat.
- Penulisan informasi yang mengarahkan Pembeli untuk bertransaksi di luar Shopee.
- Penagihan SPayLater yang belum dilunasi.
- Pengguna mendapatkan notifikasi pembatasan akun dengan kode-kode tertentu seperti A01, D01, dll.
- Pengguna diminta untuk konfirmasi pemulihan akun.
B. Scam
Scam merupakan sebuah aktivitas penyalahgunaan akun Pengguna Shopee oleh pihak lain di luar Shopee.
Ciri-ciri aktivitas scam di antaranya:
- Phishing link.
- Dihubungi oleh peretas dengan iming-iming mendapatkan hadiah.
- Payment scam – Virtual Account/Manual Transfer/Indomaret.
- Tidak terima barang tetapi masa garansi habis.
- Diarahkan untuk konfirmasi penerimaan pesanan padahal barang belum diterima.
- Transaksi di luar Shopee.
- Kredivo/AkuLaku ATO.
- Penyalahgunaan kartu kredit/debit online (BCA OneKlik, Mandiri Debit Online, dll.).
- Link undian berhadiah.
- Kurir Gojek membayar kode Indomaret.
C. ATO (Account Takeover)
ATO adalah salah satu jenis dari tindakan scam yang berupa pencurian identitas di mana penipu secara ilegal mendapatkan akses ke akun bank korban, akun e-commerce, atau jenis akun lainnya.
Berikut adalah indikator terjadinya ATO:
- Penjual menerima pesan tentang upaya log in melalui perangkat baru dengan menggunakan kode verifikasi (OTP).
- Penjual memperhatikan bahwa ShopeePay/Saldo Penjual berkurang atau hilang.
- Penjual mendapat tagihan SPayLater tanpa mengambil pinjaman apa pun.
- Penjual keluar dari akun dan tidak dapat masuk dengan password yang diketahui.
- Terdapat rekening bank tambahan yang terdaftar di rekening Penjual.
D. Phishing
Phishing adalah bentuk yang paling umum dari scam.
Phishing merupakan suatu usaha untuk mendapatkan akses ke akun Anda dengan mencuri informasi penting seperti password dan data diri pribadi.
Phishing email/SMS memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Permintaan terhadap informasi pribadi seperti no. kartu kredit.
- Terdapat lampiran yang tidak diminta.
- Terdapat link tiruan.
- Memaksa Anda untuk bertindak cepat.
- Menggunakan sapaan yang umum dan tidak formal, seperti "Hai, Sis".
- Tidak profesional atau terdapat kesalahan dalam penulisan

CARA MELAPORKAN PENIPUAN MENGATASNAMAKAN SHOPEE
Anda dapat melaporkan no. pelaku penipuan ke masing-masing operator handphone Anda melalui SMS dengan cara berikut:
- Operator Telkomsel
Ketik Format SMS untuk dikirim ke nomor 1166 : Penipuan#(Nomor Handphone Pelaku Penipuan)#(Isi kasus yang dilaporkan)
- Operator XL
Ketik Format SMS untuk dikirim ke nomor 558 : Lapor#(Nomor Handphone Pelaku Penipuan)#(Isi kasus yang dilaporkan)
- Operator Indosat
Ketik Format SMS untuk dikirim ke nomor 726 : SMS(spasi)Nomor Handphone Pelaku Penipuan(spasi)Isi SMS Penipuan
Jika Anda sudah terlanjur memberikan data pribadi/melakukan transfer uang, segera hubungi Shopee dan bank Anda untuk melakukan permintaan pemblokiran.
Pelajari lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi Shopee dalam mengumpulkan, menggunakan, dan melindungi data pribadi Pengguna.
Harap berhati-hati jika Anda dihubungi oleh pihak di luar daftar no. WhatsApp resmi Shopee Indonesia.
Berikut ini nomor resmi Shopee :
- Shopee Security (+622139504726)
- Shopee Indonesia (+6281382297246)
- Shopee Indonesia (+6285574670749)
- SPayLater (+622150996857)
- Shopee OTP (+6285574670796)
WhatsApp resmi Shopee memiliki tanda centang hijau dan pesan resmi.
(*)