Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Halaman 123 124 127 128 129 130 131 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya

kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 3 pembelajaran 1 tentang Lingkungan dan Manfaatnya halaman halaman 123, 124, 125, 126, 127, 128, 129, 130, 131

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Terpadu Tematik SD
KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 123 124 127 128 129 130 131. 

1. Menyiapkan bahan berupa tanah liat.

2. Mengaduk tanah liat dengan dicampur air.

3. Setelah jadi adonan, diambil per bongkahan untuk dibuat bentuk kasar.

4. Dengan menggunakan kain pangeled, bibir atau pinggiran bongkahan dibentuk sehingga bulat melingkar.

5. Bila yang dibuat sejenis periuk, maka ketika pinggiran atau bibir sudah jadi lalu diangin-anginkan. Baru kemudian membuat bagian perut yang terpisah dengan bibir, kemudian setelah jadi perut dan bibir disambung dan diperhalus.

6. Bila yang dibuat bertelinga atau bertangkai, maka dibuatkan telinga atau tangkai untuk kemudian ditempelkan atau digabungkan dan diperhalus.

7. Setelah halus dan diteliti kesempurnaannya, kemudian dijemur atau dibakar hingga benar-benar kering.

8. Langkah terakhir setelah kering adalah dibersihkan. Namun untuk beberapa daerah ada yang masih menyempurnakannya dengan cat yang berasal dari lumpur.

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Halaman 89 90 91 92 93 94 95 97 98 101 102 103 Subtema 2 Pembelajaran 4

>>> Halaman 127

Keberadaan pengrajin gerabah di Madura ini telah banyak memberikan manfaat, baik untuk pengrajin, pemakai maupun untuk masyarakat umum. Pemakai gerabah Madura memperoleh banyak keuntungan seperti harga murah, anti karat, mudah dibersihkan, dan mengurangi polusi. Di samping itu, juga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Kerajinan gerabah ini juga merupakan salah satu cara melestarikan warisan budaya yang telah turun menurun. Mengingat manfaat-manfaatnya tersebut, maka pelestariannya perlu mendapat perhatian kita semua. Salah satu caranya dengan menjaga kualitas.

Meski gerabah masih tetap diproduksi, tetapi dalam perkembangannya dihadapkan pada produk-produk modern. Produk-produk modern tersebut tidak hanya proses pembuatannya yang modern, namun juga menggunakan bahan-bahan yang lebih praktis dan lebih tahan lama, seperti dari plastik, karet, besi, dan aluminium. Akibatnya, lambat laun menggeser keberadaan gerabah. Para pengrajin pun juga terancam.

Disarikan dari : www. kebudayaanindonesia.com.

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Halaman 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Subtema 1 Pembelajaran 4 Organ Gerak

Ayo Menulis

Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragraf

Jawaban:

1. Paragraf 1: Salah satu di antara warisan karya budaya yang sangat tua, luas persebaranya, dan mampu bertahan hingga sekarang adalah gerabah, yakni barang pecah belah dari tanah bakar yang dibuat secara tradisional.

2. Paragraf 2: Pada situs-situs kebudayaan dan purbakala, banyak dijumpai gerabah atau tembikar yang difungsikan sebagai peralatan atau perkakas rumah tangga dan untuk keperluan peribadahan serta penguburan mayat.

3. Paragraf 3: Tak terkecuali di Pulau Madura, gerabah dibuat untuk difungsikan sebagai peralatan sehari-hari masyarakat setempat, yang dilakukan secara tradisional seperti apa yang dilakukan oleh para pendahulunya.

4. Paragraf 4: Gerabah-gerabah yang dihasilkan oleh para pengrajain di Madura adalah gerabah yang dibuat dari tanah liat yang berwarna kuning dengan pasir halus.

5. Paragraf 5: Beberapa daerah di Madura menjadi penghasil gerabah seperti di Mandala Andulyang, Duko Ru Baru, Yangkatan Kyangean, Baragung, Pademawa, Dalpenyang Pakaporan, Blega Byangkalan, dan lain-lain.

6. Paragraf 6: Memang tidak semua daerah di Madura menghasilkan gerabah.

7. Paragraf 7: Di antara daerah-daerah penghasil gerabah tersebut ada semacam perjanjian kerja untuk membuat barang-baryang yang sudah ditentukan secara turun temurun atau spesilaisasi.

8. Paragraf 8: Peralatan pengrajin gerabah Madura adalah alat-alat tradisional yang tak jauh bedanya dengan yang sudah digunakan pada zaman prasejarah.

9. Paragraf 9: Adapun proses pembuatan gerabah dilakukan dengan tahapan-tahapan yang harus dilakukan secara berurutan.

10.Paragraf 10 : Keberadaan pengrajin gerabah di Madura ini telah banyak memberikan manfaat, baik untuk pengrajin, pemakai maupun untuk masyarakat umum.

11. Paragraf 11: Meski gerabah masih tetap diproduksi, namun dalam perkembangannya dihadapkan pada produk-produk modern.

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Halaman 24 25 26 27 28 29 30 Subtema 1 Pembelajaran 3 Organ Gerak Hewan

>>> Halaman 129

Ayo Berlatih

Kamu sudah bisa menentukan ide pokok dari sebuah bacaan, sekarang kembangkan ide-ide pokok berikut menjadi sebuah paragraf.

Jawaban:

Ide Pokok:
Tanah liat banyak kegunaannya.
Paragraf:
Salah satu jenis tanah yang banyak memiliki manfaat adalah tanah liat. Tanah liat dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan gerabah seperti vas, poci, dan lain sebagainya.

Ide Pokok:
Proses pembuatan gerabah dari tanah liat
Paragraf:
Agar dapat menghasilkan gerabah yang bagus, tanah liat haruslah melalui beberapa proses pengolahan terlebih dulu. Tanah liat dibuat adonan dengan mencampur air kemudian diaduk dan dibolak-balik agar lebih pekat dan lengket. Tujuannnya adalah untuk mengeluarkan udara dalam tanah, agar mudah dibentuk, dan hasilnya tidak mudah retak. Setelah adonan tanah liat jadi, baru kemudian masuk pada tahap pembentukan dengan menggunakan berbagai macam teknik dan alat. Hingga pada akhirnya tanah liat yang sudah berbentuk tersebut dibakar dalam waktu dan suhu tertentu.

Ide Pokok:
Macam-macam peralatan yang terbuat dari tanah liat.
Paragraf:
Banyak barang-barang di sekitar kita yang terbuat dari tanah liat. Seperti asbak, vas bunga, kendi, teko dan cangkir. Bahkan ada juga meja dan kursi yang terbuat dari tanah liat. Barang-barang yang terbuat dari tanah liat memiliki nilai seni dan keindahan tersendiri dibandingkan dengan barang-barang yang terbuat dari bahan lainnya.

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 Halaman 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 Subtema 2 Pembelajaran 3

>>> Halaman 130

Lani dan ayahnya sampai di tempat produksi gerabah. Di sana juga terdapat ruang pajang yang memamerkan berbagai hasil kerajinan gerabah.

Bagi pelanggan yang akan membeli gerabah tinggal menunjuk contoh gerabah yang dipamerkan di ruang pajang tersebut. Untuk kemudian diambilkan sesuai dengan pesanan oleh pengrajin di tempat produksi atau gudang.

“Wah, hebat kualitas gerabah-gerabah ini sangat baik,” puji Ayah Lani.

“Benar, Ayah. Jadi bingung memilihnya, karena semuanya bagus-bagus,” kata Lani.

“Lani, memang harus begini. Kerajinan gerabah ini telah menjadi tumpuan nafkah masyarakat di sini. Jadi, mereka pun mengerjakannya dengan sepenuh hati. Mereka benar-benar menjaga kualitasnya, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, finishing, pengemasan, hingga sampai pemasarannya. Jika mereka mengerjakannya sembarangan, mereka lama-kelamaan akan kehilangan pelanggan yang pada akhirnya justru akan mematikan sumber penghasilan mereka,” jelas Ayah Lani.

“Betul sekali, Ayah," kata Lani.

>>> Halaman 131

Ayo Renungkan

Pengrajin gerabah merupakan salah satu profesi yang ada di Indonesia. Para pengrajin tersebut bekerja keras untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Begitu juga dengan orang tuamu, walaupun memiliki profesi yang berbeda, tetapi tujuannya sama, yakni mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Lalu, bagaimanakah caramu untuk membalas kerja keras orang tuamu?

Jawaban:

·  Belajar dengan Rajin

·  Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat

·  Membantu pekerjaannya

·  Mengikuti nasihatnya ( apabila nasihat itu baik )

·  Membahagiakan keduanya

Kerja Sama dengan Orang Tua

Mintalah kepada orang tuamu untuk menceritakan profesinya. Kemudian catatlah dan susunlah menjadi sebuah cerita menarik.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved