Cara Melindungi Data Pribadi di Internet Agar Tak Hilang Dicuri

Akses internet yang hampir tanpa batas menjadi salah satu penyebab data pribadi seseorang bisa bocor ke tangan yang tidak bertanggungjawab.

Editor: Zulkifli
(Pixabay/TheDigitalArtis Via Surya.co.id)
Ilustrasi- tips melindungi data Internet. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keseharian masyarakat diera saat ini tidak terlepas dari Internet.

Segala macam aktivitas menjadi lebih mudah dengan bantuan internet.

Internet dapat membantu manusia dalam tugasanya sebaliknya internet juga bisa merugikan manusia jiak dipakai untuk tindak kejahatan misalnya pencurian data pribadi.

Untuk itulah melindungi data pribadi di internet sudah menjadi keharusan bagi masyarakat, agar data mereka tidak dicuri dan disalahgunakan.

Cara Dapat Paket Internet Murah Telkomsel Paket Ekstra Unlimited Rp 15.000, Cek Paket Internet Lain

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan biar data pribadi di internet tetap aman.

Pencurian data pribadi melalui jaringan internet yang marak dialami oleh masyarakat.

Akses internet yang hampir tanpa batas menjadi salah satu penyebab data pribadi seseorang bisa bocor ke tangan yang tidak bertanggungjawab.

Karenanya, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana menjaga informasi pribadi mereka dengan baik.

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk melindungi data pribadi yang dirangkum dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek):

Pastikan data terenkripsi

Anda perlu memastikan jika situs yang sedang dibuka memiliki sistem keamanan enkripsi.

Sistem ini memastikan data terkode dengan ketat saat dikirimkan melalui situs website.

Contoh dari sistem enkripsi adalah Secure HTTP atau yang biasa dikenal dengan HTTPS dan serifikasi SSL.

Situs yang sudah memiliki keamanan enkripsi data biasanya diawali dengan https. Tanda atau logo gembok pada kiri atas di sebelah tautan situs juga menjadi tanda dari keamanan situs.

Hati-hati dengan tautan tidak resmi

Sudah banyak kasus dimana data pribadi seseorang dicuri dan digunakan untuk perbuatan tidak baik. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi tersebut adalah dengan link atau tautan tidak resmi.

Tidak jarang kita digiring untuk membuka satu atau dua tautan yang mengharuskan mengisikan data diri.

Karena itu, Anda perlu waspada dengan situs yang dikunjungi.

Pastikan domain situs yang sedang dibuka menggunakan domain resmi seperti .go.id untuk situs pemerintahan dan .ac.id untuk situs pendidikan.

Buat kata sandi yang rumit

Kata sandi atau password merupakan kode rahasia yang seharusnya hanya diketahui secara pribadi olah pengguna jaringan internet.

Saat mendaftar akun sebaiknya Anda membuat kata sandi yang rumit agar tidak bisa ditiru orang lain.

Namun demikian pastikan Anda bisa mengingat dengan baik kata sandi yang telah dibuat. Ganti password setiap tiga bulan sekali untuk berjaga-jaga.

Siswa Akui Belajar Online Banyak Kendala, Habiskan Biaya Kuota Internet Hingga Gangguan Sinyal

Menggunakan mode Incognito

Anda mungkin belum terbiasa dengan mode Incognito atau penyamaran saat berselancar menggunakan browser.

Mode ini akan mematikan perekaman data ketika melakukan browsing sehingga alamat situs yang telah dikunjungi tidak terekam.

Selain itu browser juga tidak bisa merekam data pribadi Anda jika menggunakan mode Incognito.

Cermat saat menggunakan Wi-Fi

Sudah banyak tempat umum seperti rumah makan yang menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis. Untuk melindungi data pribadi, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan layanan Wi-Fi gratis terutama di tempat umum.

Jaringan internet ini biasa digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Hindari access point yang meminta data seperti username, password, dan data pribadi lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Begini cara melindungi data pribadi di internet, biar tidak dicuri

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved