14 Kapal Tenggelam

TERKINI SAR Pontianak Sebut Ada Penambahan Kapal dan Jumlah Korban Selamat, Berikut Penuturannya

"Dengan ini korban selamat bertambah menjadi 81 orang, dalam pencarian 42 orang dan meninggal dunia 15 orang," tambahnya.

TRIBUNPONTIANAK/RIDHO PANJI PRADANA
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Yopi Haryadi menjelaskan adanya penambahan kapal yang ditemukan oleh tim per-Senin 19 Juli 2021.

Kapal tersebut ialah kapal pemancing yang ditemukan di perairan Kijing Kabupaten Mempawah dengan tiga awak kapal dan ditemukan selamat.

Selain daripada itu, ia pun memaparkan adanya satu korban selamat dari salah satu kapal yang tenggelam yakni KM Kenangan Usaha.

"Update terbaru, kami mendapat informasi satu orang korban dari KM Kenanga Usaha yang ditemukan dalam keadaan selamat. Nicolaus B," ujar Yopi, Senin 19 Juli 2021.

"Dengan ini korban selamat bertambah menjadi 81 orang, dalam pencarian 42 orang dan meninggal dunia 15 orang," tambahnya.

Lanjut dikatakannya, tim SAR dan gabungan pun terus melaksanakan operasi SAR terhadap kapal di wilayah Kalbar.

Pengakuan Korban yang Selamat Dari Kapal Tenggelam, Nicolaus Mengapung Selama 12 Jam di Lautan

Yopi mengatakan pihaknya tetap melakukan pencarian menjadi empat sektor wilayah pencarian dilaut dengan 20 kapal.

Pihaknya juga melakukan pencarian via udara sengan diberangkatkan satu pesawat milik TNI AL dengan dilengkapi peralatan yang dapat mendeteksi objek yang ada dipermukaan.

Selain daripada itu, kata dia, tim juga akan melakukan penyisiran di pesisir pantai dari Tanjung Bangkai hingga ke Jungkat sehingga diharapkan dapat menemukan korban yang terdampar di pantai.

"Kami masih menggali kemungkinan tetap dapat melakukan penyelaman, mudah-mudahan dengan cuaca lebih baik dan arus lebih tenang dapat dilaksanakan penyelaman dibeberapa tempat," katanya.

Mengingat akan perayaan hari raya Idul Adha, Yopi pun mengatakan pihaknya tetap melakukan pencarian dan kemudian sekaligus ada evaluasi karena telah memasuki hari ketujuh.

"Kalau untuk pelaksanaan operasi SAR kita tidak melihat hari libur. Dalam artian tetap kita laksanakan dengan segala unsur yang ada, dan besok akan kita evaluasi setelah hari ketujuh bersama dengan tim SAR gabungan untuk melihat analisa maupun evaluasi pelaksanaan operasi SAR selama ini, apakah memang masih ada kemungkinan mendapatkan korban sehingga kita perpanjang," katanya.

Lebih lanjut, mengingat masih ada jenazah yang diindetifikasi, Yopi juga berharap keluarga korban kecelakaan kapal dapat menghubungi posko DVI yang ada di KSOP Pontianak untuk memudahkan identifikasi. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved