Idul Adha

APA Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah ? Bolehkah Puasa Arafah Saja ? Cek Makna Puasa Tarwiyah dan Arafah

bolehkah puasa Arafah saja yang dilaksanakan tanpa mengerjakan puasa Tarwiyah, hal tersebut satu di antaranya dapat dilihat dari keterangan dalam hadi

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIBUNNEWS
APA Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah ? Bolehkah Puasa Arafah Saja ? Cek Juga Makna Puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap di artikel ini Minggu 18 Juli 2021/ ILUSTRASI. 

Sementara puasa Arafah, adalah puasa yang dikerjakan saat Jamaah Haji sedang wukuf di padang Arafah.

Puasa Arafah dikenal di kalangan para sahabat Rasulullah SAW, dan biasa mereka lakukan saat tidak safar.

Bacaan Niat Puasa Arafah, Puasa Sebelum Idul Adha yang Menghapus Dosa Dua Tahun

Adapun untuk pelaksanaannya, puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji.

Sementara untuk puasa Arafah, sedikit berbeda.

Para jemaah haji tidak dianjurkan mengerjakan puasa Arafah lantaran sedang mengerjakan rukun-rukun dan serangkaian amal dalam menunaikan ibadah haji.

Namun orang yang tidak sedang berhaji, sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

Dalam bahasa Arab, 'tarwiyah' dapat diartikan pula 'proses berpikir'.

DALIL Puasa Arafah dan Tarwiyah hingga Niat Puasa Tgl 8 dan 9 Dzulhijjah, Besok Puasa Sunnah Apa ?

Sebab dalam kisahnya, pada hari Tarwiyah itu dalam kisah Haji, Nabi Ibrahim merenung soal mimpinya menerima perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail.

Sementara itu, hari Arafah juga ada kaitannya dengan riwayat pensyariatan kurban.

Pada hari ini, Nabi Ibrahim AS memahami makna mimpinya sebagai wahyu dari Allah SWT.

Adapun kata 'Arafa' dalam bahasa Arab artinya mengetahui.

Bolehkah Puasa Arafah Saja

Adapun perihal kedua, bolehkah puasa Arafah saja yang dilaksanakan tanpa mengerjakan puasa Tarwiyah, hal tersebut satu di antaranya dapat dilihat dari keterangan dalam hadist puasa Arafah.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved