idul adha
Tiga Jenis Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha Banyak Keutamaan ! Sebab Dihapusnya Dosa Selama Setahun
Namun bagi yang ingin mengerjakan salah satunya saja tetap diperbolehkan, sebab semua jenis puasa sebelum hari raya Idul Adha adalah sunnah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jenis puasa sebelum Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Ada 3 jenis puasa yang paling dianjurkan dan dilakukan sejak awal tangal 1 Dzulhijjah.
Namun bagi yang ingin mengerjakan salah satunya saja tetap diperbolehkan, sebab semua jenis puasa sebelum hari raya Idul Adha adalah sunnah.
Lebih utama bisa dikerjakan semuanya, karena puasa sunnah di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan.
Mulai dari puasa dzulhijjah 7 hari dari tanggal 1-7 Dzulhijjah atau 11-17 Juli 2021 dan saat ini sudah tinggal satu hari lagi.
Kemudian Puasa Tarwiyah hanya satu hari pada tangal 8 Dzulhijjah tepatnya 18 Juli 2021.
Terakhir puasa Arafah satu hari juga pada tanggal 9 Dzulhijjah pada 19 Juli 2021.
Ketiga jenis puasa sunnah ini sayang sekali untuk dilewatkan dengan keutamaannya seperti menghapus dosa selama 1 tahun dan bertambahnya harta.
Yuk ketahui niat dan keutamaan apa saja yang ada pada ketiga jenis puasa sebelum hari raya Idul Adha 2021.
( Update Info Khazanah Islam di sini )
• NIAT Puasa Idul Adha Hari ke 5 hingga 7 dan Puasa Idul Adha 8 dan 9 Puasa Tarwiyah & Arafah
Haram Puasa
Di Bulan Dzulhijjah ada waktu yang diharamkan untuk puasa.
10 Dzulhijjah 20 Juli 2021 Hari raya Idul Adha
11-13 Dzulhijjah 21-23 Juli 2021 Hari Tasyrik.
Berikut Niat Puasa Dzulhijjah 11-17 Juli 2021
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Dzulhijjah sebelum Idual Adha ini berlaku hingga 7 hari.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah dari hari pertama hingga ke tujuh
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Niat Puasa Tarwiyah 18 Juli 2021
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Keistimewaan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Niat Puasa Arafah 19 Juli 2021
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki keutamaan mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
(*)