idul adha

Lafal Bilal Idul Adha Secara Lengkap Mulai dari Seruan Sholat, Berikut Bacaan Bilal Idul Adha

Selanjutnya Sholat Idul Adha 2 rakaat dengan 7 takbirotul ihram di rakaat pertama dan 5 takbirotul ihram di rakaat kedua.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Pesantren.com / youtube
Bacaan Bilal Idul Adha secara lengkap sebelum khutbah dilaksanakan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tata cara dalam pelaksanaan sholat Hari raya Idul Adha 1442 H dimulai dari rumah.

Agar mencapai kesempurnaan maka segala sunnah akan lebih utama jika dikerjakan semuanya.

Mulai dari Mandi berangkat ke masjid dan sholat ied.

Hari Raya Idul Adha dijadwalkan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 berdasarkan kalender masehi.

Umat Muslim akan merayakan hari raya idul adha atau hari raya kurban.

Berbagai kegiatan ibadah akan dilakukan dengan bacaan dan tata cara masing serta bagi setiap orang.

( Update Info Idul Adha Di Sini )

Khutbah Idul Adha 2021 Tema Berkurban di Masa Pandemi ! Ditulis Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Sebelum berangkat ke Masjid untuk menunaikan sholat atau berangkat ke masjid di sunnahkan mandi.

Niat Mandi hari Raya Idul Adha

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghuslu Li'idil Adha Sunnatallillahi Ta'ala

Niat sholat Idul Adha

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

Bacaan Bilal

Selanjutnya Sholat Idul Adha 2 rakaat dengan 7 takbirotul ihram di rakaat pertama dan 5 takbirotul ihram di rakaat kedua.

Sebelum sholat bilal akan membacakan seruan untuk sholat 

الصَّلاَةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

Setiap setelah takbir tersebut, baik dalam rakaat pertama atau kedua disunnahkan membaca tasbih:

سُبْحَانَ اللَّهِِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِِ وَلَا إلَهَ إلَّااللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.

Selesai sholat bilal melakukan tugasnya berdiri menghadap jamaah dengan memegang tongkat.

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله

Setelah bilal selesai membaca, imam naik ke mimbar lantas mengucapkan salam. Setelah imam salam, bilal berbalik menghadap kiblat kemudian membaca shalawat dan doa sebagai berikut :

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ … اللهم قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Setelah khutbah selesai, ada baiknya semua jamaah tidak beranjak dahulu.

Akan lebih baik jika seluruh jamaah melakukan musfofahah / saling bersalaman dengan membuat formasi yang rapi (tidak berjubel) sambil sama-sama mengumandangkan shalawat.

Hal itu dilakukan jika kondisi normal, namun pada saat pandemi ini ada kebijakan tersendiri dengan shaff yang jarang dan tidak ada saling bersalaman lagi.

Selesai sholat jemaah yang berkurban akan melaksanakan pemotongan hewan kurban

Doa Memotong Hewan Kurban

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

"Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm."

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."

Tata Cara Penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam.

1. Menyiapkan pisau atau alat penyembelihan sejenisnya yang telah diasah tajam.

2. Menghadapkan hewan yang akan disembelih ke arah kiblat.

3. Membaca doa.

4. Menyembelih hewan kurban dengan memotong leher atau tenggorokannya, tepat di urat nadi.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved