14 Kapal Tenggelam

KISAH Anto Sepanjang Malam Terombang-ambing di Laut saat Tragedi 14 Kapal Tenggelam Dihantam Ombak

Anto berhasil diselamatkan setelah sekitar 11 jam terombang amning di selatan perairan Pulau Datok, Kayong Utara, Kalbar.

Editor: Marlen Sitinjak
IST
Kiri: Anto (36), awak Kapal Motor (KM) Kenangan Usaha yang selamat dan (kanan) Rahmat Dani (18) Warga Kubu Raya, ABK Kapal Nelayan KM Kawan Lama yang masih hilang. 

“Kalau tak mampu lepas saja. Kita pasrah kepada Tuhan,” jawab Anto.

Sudah ada dua kapal yang melewati Anto.

Namun, awak kapal tersebut tidak melihatnya.

“Ada 2 kapal lewat. Saya melambai, tidak ada respons,” jelas Anto.

Dengan menggunakan baju pelampung, Anto mengapung di lautan selama sekitar 11 jam.

Keesokan harinya, Rabu 14 Juli 2021 pagi WIB, sekitar pukul 07.00 WIB, Anto diselamatkan oleh awak kapal dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

“Kami melambai. Nafas sudah hampir habis,” ucapnya.

49 Awak Kapal Hilang di Perairan Kalbar, Tujuh Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Korban Hilang

Rahmat Dani (18), warga Kabupaten Kubu Raya (KKR) adalah satu di antara korban kecelakaan kapal di perairan wilayah Kalbar yang hingga Jumat 16 Juli 2021 belum ketemukan.

Dia bersama rekannya sembilan ABK Kapal Nelayan KM Kawan Lama yang diketahui mencari ikan di perairan Kalbar sekitar Pulau Datok, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Madi, orangtua Rahmat menuturkan dirinya mendapatkan informasi anaknya melaut untuk mencari ikan di sekitar wilayah Kecamatan Sui Kunyit, Mempawah.

"Mereka itu 10 orang semuanya termasuk anak kami, dia ABK Kapal Kawan Lama, dari Jeruju Besar," kata Madi dihubungi melalui telepon, Jumat 16 Juli 2021.

Madi pun hanya bisa berharap anaknya bersama kawan-kawanya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kami juga menghubungi keluarga di Mempawah untuk minta bantuan mencarikan informasi.” kata Madi.

Basarnas Lakukan Pencarian Dua Kapal Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Sambas dan Mempawah

 

Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di Muara Jungkat yang dibawa ke dermaga KPLP Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Juli 2021. Menurut Basarnas Pontianak setidaknya petugas masih mencari 51 awak kapal masih dalam pencarian, sedangkan dua awak kapal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat cuaca buruk yang menghantam 12 kapal ikan dan dua kapal tugboat di tiga lokasi berbeda, yaitu di Muara Jungkat, Muara Kubu, dan Muara Pemangkat. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di Muara Jungkat yang dibawa ke dermaga KPLP Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Juli 2021. Menurut Basarnas Pontianak setidaknya petugas masih mencari 51 awak kapal masih dalam pencarian, sedangkan dua awak kapal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat cuaca buruk yang menghantam 12 kapal ikan dan dua kapal tugboat di tiga lokasi berbeda, yaitu di Muara Jungkat, Muara Kubu, dan Muara Pemangkat. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani)

Gubernur Sutarmidji Pantau Langsung

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved