Mengenal Alat Pernapasan Hewan - Mulai dari Bernafas dengan Paru-paru, Insang, Kulit dan Trakea

Alat pernapasan setiap hewan bisa berbeda berdasarkan tempat tinggal (habitat) atau faktor lainnya.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Freepik
Ilustrasi alat pernapasan pada hewan. 

Ikan dan hewan air yang bernapas dengan insang tidak menarik napas melalui hidung dan melewati kerongkongan.

Hewan air akan menggunakan mulut untuk memasukan air, dan mengalirkan ke insang untuk disaring.

Setelah disaring insang, air akan dikeluarkan lagi melalui opercula atau tulang yang melindungi insang.

Oksigen yang tersaring kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

3. Kulit

Ada beberapa hewan yang menggunakan kulit untuk bernapas.

Hewan seperti cacing menggunakan kulit untuk bernapas dan bertahan hidup di dalam tanah.

Melalui permukaan kulit yang basah, cacing menyerap oksigen yang ada di dalam tanah.

Tidak memerlukan proses panjang, oksigen yang diserap itu akan langsung menyatu dengan darah.

Bukan hanya cacing, beberapa hewan amfibi juga menggunakan kulit untuk bernapas.

Hewan amfibi seperti katak, kodok, salamander, dan seilia memiliki beberapa kali perubahan alat pernapasan.

Seperti hewan salamander yang saat masih kecil bernapas menggunakan insang.

Setelah dewasa, hewan ini menggunakan kulitnya untuk bernapas.

4. Trakea

Trakea adalah saluran yang berbentuk seperti tabung atau pembuluh dan terhubung dengan spirakel.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved