Dua Titik Ruas Jalan Menuju Jongkong Kapuas Hulu Terendam Banjir
Kapolsek Jongkong IPDA Dendy Arif Setiady menyatakan, curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini terdapat dua titik lokasi yang tergenang banjir
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Polsek Jongkong bersama Koramil Jongkong bersinergi melaksanakan patroli dengan sasaran utamanya yaitu di lokasi rawan banjir yang berada di Kecamatan Jongkong, Kamis 15 Juli 2021.
Kapolsek Jongkong IPDA Dendy Arif Setiady menyatakan, curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini terdapat dua titik lokasi yang tergenang banjir diruas jalan yaitu di Desa Nanga Temenang dan Desa Bontai Kecamatan Jongkong.
"Lokasi ruas jalan yang terendam banjir sepanjang kurang lebih 400 meter, dengan kedalaman banjir sekira 1 meter lebih, dan banjir tersebut menghambat arus lalu lintas masyarakat," ujarnya kepada wartawan.
• Bencana Batingsor, BPBD Provinsi Kalbar Sudah Menerima Permintaan Bantuan Logistik dari 3 Kabupaten
Selain melakukan patroli tersebut, Kepolisian dan TNI bersama-sama membantu masyarakat untuk mengevakuasi kendaraan, barang dan sembako masyarakat yang akan melewati banjir.
"Kami turun langsung ke lokasi untuk mengantisipasi banjir lebih besar, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang akan melintas, serta menghimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada banjir," ungkapnya.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, ada enam (6) kecamatan sudah terendam banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 15 Juli 2021.
Enam kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Silat Hulu, Hulu Gurung, Pengkadan, Boyan Tanjung, Bunut Hulu, dan Kecamatan Kalis. Dimana terjadinya banjir diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu sejak berlangsung pada Selasa 13 Juli 2021 malam, akibat dari curah hujan tinggi, sehingga menambahkan debet air di sungai, dan meluap merendam pemukiman warga dan ruas jalan.
• Satpol PP Kapuas Hulu Pastikan PPKM Berjalan Lancar dan Kondusif
Kedalaman debet air banjir yang merendam pemukiman warga dan ruas jalan diperkirakan mencapai 1 sampai 3 meter lebih, sehingga banyak rumah warga terendam banjir sampai tidak bisa ditempatkan lagi, dan mengharuskan mengungsi ke warga lainnya.
Begitu juga ruas jalan nasional yang terendam banjir, membuat arus lalulintas putus. Namun hingga kini Kamis 15 Juli 2021, kondisi banjir yang merendam ruas jalan nasional sudah mulai berangsur surut, dan semua kendaraan bisa kembali normal.
Sementara pemukiman warga yang terendam banjir, hingga kini ada yang sudah berangsur surut, ada juga bertahan dan mungkin bertambah debet airnya, mengingat curah hujan rendah masih terjadi di sejumlah titik wilayah Kapuas Hulu. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Kapuas Hulu)