Banjir di Kalbar

Kisah Warga Veteran Pontianak Menghadapi Genangan Air Sepanjang Malam! Cek Peringatan Dini BMKG

Romi dan temannya mengisi waktu tersebut dengan bermain game di kontrakannya, Gang Berkah, Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Kendaraan warga mogok saat melintas di jalan Purnama Kota Pontianak Kalimantan Barat, Rabu 14 Juli 2021. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas lebat akan turun hingga Kamis 15 Juli 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua hari terakhir, Kota Pontianak dan sekitarnya diguyur hujan intensitas lebat dan berlangsung dua sampai lima jam.

Cuaca ekstrem inipun memicu sejumlah kawasan di Kota Pontianak tergenang yang saat ini sedang PPKM Darurat covid.

Masyarakat pun memilih tetap di rumah seperti dilakukan Romi dan dua temannya.

Romi dan temannya mengisi waktu tersebut dengan bermain game di kontrakannya, Gang Berkah, Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar.

BPBD Sebut Banjir di Kota Pontianak Capai 1 Meter, Jalan Purnama Terendam Kendaraan Warga Mogok

Romi mengatakan air mulai menggenangi lantai kontrakan pukul 22.30 WIB, Selasa 13 Juli 2021.

Dengan sigap ia mengemaskan barang-barang dan memindahkan ke atas lemari.

Warga jalan Veteran itu bilang Banjir kali ini lumayan besar setelah pernah terjadi tahun 2003.

Hasan, warga Jalan Veteran lainnya, mengaku kejadian serupa sering terjadi sejak jalan Gang Berkah masih jalan tanah. “Sekarang sudah disemen jadi agak sedikit lebih tinggi,” katanya.

Menurut pengalamannya, air pagi memang surut, namun sore akan kembali pasang.

“ Kalau sore masih hujan, tambah air pasang, naik lagi air dah lah wasalam,” katanya.

Akibat hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh Pontianak Selasa malam, membuat rumah Hasan dan Romi terendam banjir.

BPBD Sintang Sebut 3 Desa di Kayan Hilir Sintang Dilanda Banjir

Kapolsek Anjongan, Iptu Roberd Suryanto, saat melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir, Rabu 14 Juli 2021.
Kapolsek Anjongan, Iptu Roberd Suryanto, saat melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir, Rabu 14 Juli 2021. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

“Di rumah saya cuman naik ke garasi, beruntungnye tak sampai masuk dalam. Karena rumah sudah ditinggikan,” kata Hasan.

Sedangkan Romi kontrakannya terendam. Malam itupun ia tidak nyenyak tidur.

“Jam tiga subuh baru bisa tidur waktu air mulai surut, tapi kasur sudah basah sedikit,” kata Romi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved