Khazanah Islam

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bertepatan dengan Hari Tasyrik, Begini Solusi dari Ustadz Khalid Basalamah

Menurut Ustadz Khalid, Puasa Ayyamul Bidh memang paling afdhol dilaksanakan pada 13, 14 dan 15 setiap bulannya.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan tiga hari dalam satu bulan.

Waktu Puasa Ayyamul Bidh yang paling utama adalah pada tanggal 13, 14 dan 15.

Khusus di bulan Dzulhijjah, tanggal adalah Hari Tasyrik, dimana orang tidak boleh berpuasa.

Lalu bagaimana solusinya? 

Hal ini pernah dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah dalam tausiyahnya.

Menurut Ustadz Khalid, Puasa Ayyamul Bidh memang paling afdhol dilaksanakan pada 13, 14 dan 15 setiap bulannya.

Akan tetapi, Puasa Ayyamul Bidh tetap sah jika dilakukan di tanggal yang lain.

Khususnya di bulan Dzulhijjah, pada tanggal 13 adalah Hari Tasyrik.

Jadwal Puasa Arafah 2021 dan Bacaan Niatnya

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ulama menganjurkan di bulan Dzulhijjah, dipindahkan 14, 15 dan 16.

"Karena di tanggal 13 kita tidak dibolehkan puasa," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, pahala melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah seperti puasa setahun.

Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan An Nasai dan Ibnu Hibban.

Sebagian ulama merincikan kenapa Puasa Ayyamul Bidh ini dinilai puasa setahun?

"Hitung-hitunganya adalah, ada hadist Nabi SAW yang mengatakan setiap amal saleh, dilipatgandakan 10 kali lipat," katanya.

Kalau orang berpuasa tiga hari setiap bulan, berarti puasanya di hari pertama pada tanggal 13, dihitung puasanya seperti 10 hari.

Tata Cara Solat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah, Niat dan Bacaannya

"Maka kalau dia puasa selama tiga hari di pertengahan bulan, maka dia seperti puasa selama 30 hari," jelasnya.

Kalau dia berpuasa tiga hari selama 11 bulan, selain Ramadhan, maka dia seperti berpuasa selama setahun.

Ada juga pendapat yang mengatakan, seperti lafadz hadits.

Artinya, setiap puasa tiga hari di setiap bulannya, pahalanya seperti puasa setahun. Ini bonus yang luar biasa.

Berdasarkan penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tersebut, maka Puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2021 atau Dzulhijjah 1442 dilaksanakan pada Sabtu 24 Juli sampai Senin 26 Juli 2021.

20 Ucapan Idul Adha 2021 untuk Orangtua dan Teman, Selamat Hari Raya Kurban

Berikut ini bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Doa Buka Puasa

Bacaan doa buka puasa, ada dua yang tertera dalam Hadits.

Doa buka puasa ini bisa dibaca saat berbuka puasa, tak hanya puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.

Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Terjemahannya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Bisa juga membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Dalil Puasa Ayyamul Bidh

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved