Khazanah Islam
Kapan Hari Tasyrik 2021? Apa Amalan yang Bisa Dilakukan di Hari Tasyrik?
Kenapa disebut Hari Tasyrik? Karena di hari itu waktunya menjemur daging pakai cahaya matahari.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Tasyrik adalah hari yang jatuh setelah 10 Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Tahun 2021 ini, Hari Tasyrik dimulai tanggal 21 Juli hingga 23 Juli 2021.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, tasyrik dalam bahasa Arab artinya cahaya matahari.
Kenapa disebut Hari Tasyrik? Karena di hari itu waktunya menjemur daging pakai cahaya matahari.
UAS mengatakan, orang Arab tidak tahu membuat daging salai.
"Daging banyak, dipotong lalu dijemurnya. Itu hari tasyrik. 11, 12 dan 13" kata Ustadz Abdul Somad.
• 10 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2021: Bisa Jadi Caption Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok
UAS mengatakan, Hari Tasyrik disebut juga hari memotong.
Lalu kenapa diharamkan puasa pada Hari Tasyrik?
"Karena Hari Tasyrik adalah hari makan," kata UAS.
Larangan puasa di Hari Tasyrik disampaikan Rasulullah SAW.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ustaz Muhammad Syukron Maksum.
Dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut di antaranya berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.
• Niat Sholat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah di Rumah, Apa Dalil Shalat Ied di Rumah?
"Rasulullah SAW mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan puasa sunnah Senin Kamis atau puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari tersebut.
Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.