Khazanah Islam
Kapan Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah 2021? Bagaimana Bacaan Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya?
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala...Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan di hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.
Hukum menjalankan puasa Arafah adalah sunnah yang artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Kenapa disunnahkan puasa Arafah? Karena Nabi Muhammad SAW mencontohkannya.
Dalil Puasa Arafah, bisa dilihat dalam hadits Rasulullah SAW yang dimuat dalam Kitab Sahih Imam Muslim.
• Bacaan Bilal Idul Adha 2021 Lengkap Bacaan Niat dan Mandi Idul Adha
Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia bersabda:
“Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa ‘Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu,''.
Dari hadits itu kita juga mengetahui keutamaan Puasa Arafah adalah mengapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Jadwal puasa Arafah di tahun 2021 ini jatuh pada hari Senin 19 Juli 2021.
Tata cara Puasa Arafah sama dengan puasa lainnya. Hanya perbedaannya terletak pada niat.
• Bagaimana Lafal Niat Shalat Idul Adha Lengkap dengan Artinya? Apakah Sholat Idul Adha itu Wajib?
Berikut ini adalah bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Kapan waktu membaca niat Puasa Arafah?
Niat puasa untuk yang puasa sunnah tidak wajib dilakukan malam hari.
Artinya kalau puasa sunnah, niatnya boleh pada pagi hari asalkan di pagi hari itu belum makan.
• Jadwal Hari Penting di Bulan Juli 2021 dan Jadwal Puasa di Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha
Waktu Puasa Arafah
Buya Yahya menjelaskan, puasa Arafah tidak mesti bersamaan dengan orang wukuf di padang Arafah.
''Orang wukuf di sana mungkin kita mundur kita maju. Kita mengikuti tanggal, hilal masing-masing,'' kata Buya Yahya.
''Jadi bukan menjadi kaidah atau standarnya orang wukuf di Arafah,'' tegas Buya Yahya.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan keutamaan puasa Arafah.
Menurut UAS, puasa Arafah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
''Jika tidak puasa dari tanggal 1 sampai 8, tetap kita laksanakan puasa tanggal 9. Karena ada pahala khusus,'' jelas UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, puasa adalah ibadah yang paling minim riya'nya.
Selain itu, saat puasa orang paling dekat dengan Allah SWT.
Puasa Tarwiyah
Selain Puasa Arafah, puasa lain yang bisa dilaksanakan di bulan Dzulhijjah adalah Puasa Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah maksudnya adalah puasa di saat orang yang berhaji bersiap untuk melaksanakan wukuf.
Jadi tidak ada puasa khusus bernama Puasa Tarwiyah.
Menurut Ustadz Dzulqarnain Muhamma Sunusi, tak ada dalil khusus melaksanakan puasa Tarwiyah.
Namun demikian, ada dalil dan keutamaan puasa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.
''Itu ada syariatnya. Tanggal delapan masuk di dalamnya. Jadi puasa saja tanggal delapan itu baik,'' katanya.
Berikut bacaan Niat Puasa Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
• Niat Shalat Idul Adha Sendiri di Rumah, Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Adha Sendiri?
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Namun demikian, kita juga bisa membaca doa buka puasa lainnya yang populer yaitu sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya : "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"