Tokoh Masyarakat Mempawah Sampaikan Beberapa Poin Penting di Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-62
"Dengan demikian saat ini usia kota Mempawah sudah mencapai 260 Tahun, dan mungkin merupakan kota tertua di Kalimantan Barat," katanya.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tokoh Masyarakat Kabupaten Mempawah, Drs H Daeng Syarifuddin, mengucapkan rasa syukur dengan diperingatinya hari jadi Kabupaten Mempawah ke-62,
Hal itu diungkapkannya kepada para awak media seusai mengikuti upacara peringatan HUT Kabupaten Mempawah ke-62 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin 5 Juli 2021.
"Bangga, bahagia , bersyukur dan terimakasih, atas berubahnya Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah," katanya.
Secara historis kata Syarifuddin Kota Mempawah sudah ada dan didirikan pada hari Rabu tanggal 8 Jumadhil Akhir 1175 Hijriah, atau bersamaan tahun 1761 Masehi.
"Dengan demikian saat ini usia kota Mempawah sudah mencapai 260 Tahun, dan mungkin merupakan kota tertua di Kalimantan Barat," katanya.
Pencetusan keberadaan Mempawah ini kata dia, oleh Tuanku Opu Daeng Menambon. Kala itu sebagai raja Mempawah pada kerajaan Mempawah Keraton Amantubillah, yang terletak di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur.
• Momentum Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-62, Bupati Erlina Ingatkan Masyarakat Ikuti Vaksinasi
"Kisah ini dituangkan pada buku sejarah Mempawah, diterbitkan oleh sekretariat Kantor Bupati," ujarnya.
Dirinya berharap, dengan perubahan ini semoga Kota Mempawah semakin dikenal dunia luar, apalagi sebentar lagi akan diresmikan pelabuhan laut bertaraf internasional di pantai Kijing Sungai Kunyit.
"Kondisi ini akan menjadikan Kabupaten Mempawah Pusat pertumbuhan Ekonomi, dan juga merupakan wilayah tujuan bagi pencari kerja dan para pengusaha," jelasnya.
Kemudian dirinya mengusulkan, untuk merayakan perlu diisi dengan yang bersifat kerakyatan, dalam bentuk seni budaya dan olahraga tradisional, yang merupakan peninggalan nenek moyang suku bangsa yang berdomisili di Kabupaten Mempawah.
"Dengan peragaan tersebut agar seni budaya tempo dulu tetap lestari, diketahui dan dilaksanakan oleh generasi penerus, supaya menjadi media pemersatu bangsa," katanya.
Kemudian dirinya menyebutkan, diantara peninggalan seni budaya yang ditampilkan pada acara memperingati hari ulang tahun kota Mempawah.
Pertama yakni dalam bentuk seni budaya ialah mendu, Jepin, reog, ronggeng, arak naga dan yang lainnya.
Kemudian olahraga tradisional antara lain gasing, galah asin, Caka lelek, talak longgak, cengkelek.
"Untuk menambah semarak suasana hari ulang tahun, pada malam hari dilaksanakan parade arak penganten, pawai tanglong dan tanjidor," katanya.
Selanjutnya dirinya juga tidak lupa mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Mempawah.
"Selamat hari jadi Kabupaten Mempawah ke-62, semoga menjadi lebih baik lagi dan lebih maju kedepannya," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)