PRANCIS Hadapi Ancaman Gelombang 4 Pandemi Covid-19, Varian Delta Jadi Biang Kerok ?
Varian Delta disebut-sebut menjadi ancaman nyata yang bisa menyebabkan gelombang 4 pandemi Covid-19 di Prancis tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Prancis adalah satu di antara negara di tanah Eropa yang sempat dihantam gelombang besar pandemi Covid-19.
Baru-baru ini, Prancis kembali dikhawatirkan kembali dihamtam gelombang baru pandemi dari penyebaran virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan China pada akhir 2019 lalu tersebut.
Varian Delta disebut-sebut menjadi ancaman nyata yang bisa menyebabkan gelombang 4 pandemi Covid-19 di Prancis tersebut.
Dikutip dari laman Kontan.co.id Senin 5 Juli 2021, Prancis bisa melihat lonjakan lain dalam kasus COVID-19 pada akhir Juli.
• Informasi Haox Ditengah Pandemi Covid-19, Pernis dan TNI Gencar Sosialisasi Tangkal Hoax
Di mana hal ini menyusul penyebaran varian Delta yang lebih menular, juru bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal memperingatkan, Senin 5 Juli 2021.
"Selama seminggu terakhir epidemi kembali meningkat," kata Attal kepada radio France Inter, seperti dikutip Channel News Asia.
Dia bilang, varian Delta sekarang menyumbang 30% dari infeksi baru di Prancis.
• Cara Klaim Paket Obat Gratis Covid-19 Pasien Isolasi Mandiri dan Cara Daftar di Layanan Telemedicine
Gelombang infeksi keempat "kemungkinan" terjadi akhir bulan ini, Attal mengungkapkan, menggemakan peringatan yang Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran sampaikan pada Minggu 4 Juli 2021 lalu
Beberapa negara, termasuk Inggris dan Rusia, telah melihat lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kasus baru COVID-19 karena varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.
Pejabat Prancis mengakui, tidak cukup banyak orang yang divaksinasi meskipun persediaan vaksin cukup, yang bisa menyebabkan peningkatan kasus COVID-19.
"Kami telah melihat di Inggris sebuah ledakan (kasus) yang terjadi sangat cepat setelah bendera merah pertama, dan kami melihat tanda-tanda ini di negara kami," ujar Attal.
Data terbaru menunjukkan tingkat infeksi Prancis mencapai 21 per 100.000 orang pada Kamis 1 Juli 2021 pekan lalu.
• Remdesivir dan Favipiravir Dapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat Penanganan Covid-19
Meski di bawah level waspada 50, ini adalah lompatan 10 persen dari minggu sebelumnya.
"Contoh di Inggris menunjukkan, gelombang mungkin terjadi mulai akhir Juli," Menteri Kesehatan Prancis memperingatkan di Twitter. Ia menambahkan, kombinasi vaksin, pengujian, dan jarak sosial bisa membatasi dampaknya.
Otoritas kesehatan Prancis pada Minggu melaporkan hampir 2.600 infeksi baru selama 24 jam terakhir, meningkat dari beberapa hari terakhir, meskipun jauh dari 35.000 kasus per hari yang terlihat pada puncak gelombang ketiga Prancis pada April lalu.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ada varian Delta, gelombang keempat COVID-19 bisa terjadi di Prancis akhir bulan ini