Breaking News

Maman Beberkan 5 Jagoan Golkar untuk Pilgub Kalbar, Martin Rantan Disebut Sebagai Kader Potensial

Sejumlah kader Partai Golkar di daerah menyuarakan agar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar sekarang yakni Maman Abdurahman untuk maju nyagub di t

TRIBUNPONTIANAK/RIDHO PANJI PRADANA
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurahman. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Walau pilgub atau pilkada Gubernur Kalbar masih menunggu beberapa tahun mendatang, namun euforia dari sejumlah parpol sudah terasa tak terkecuali Partai Golkar.

Sejumlah kader Partai Golkar di daerah menyuarakan agar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar sekarang yakni Maman Abdurahman untuk maju nyagub di tahun 2024.

Namun, aspirasi dari kader-kader tersebut tidak langsung diamini Maman. Pria yang juga Ketua Bappilu DPP Partai Golkar ini malah melemparkan lima nama kader termasuk ia untuk kemudian dipilih masyarakat.

Maman Pesankan Seluruh Kader Golkar di Kalbar Kritisi Kebijakan Pemerintah yang Tidak Pro Rakyat

"Saya menghargai dan menghormati serta mengapresiasi usulan maupun aspirasi dorongan saya menjadi Calon Gubernur. Kita hormati dan hargai, artinya keputusan maju atau tidak saya pikir Pilgub masih panjang, ditahun 2024 bulan november, karena kita pilkada serentak. Jadi saya rasa biar saja itu jadi aspirasi dan dorongan teman-teman, ya wajar juga kader Partai Golkar mengusulkan dan merekomendasikan seperti itu," kata Maman, Senin 5 Juli 2021.

"Namun saya ingin saya sampaikan di Golkar ada beberapa kader potensial yang juga bukan hanya saya, jadi saya pikir gak ada masalah kalau memang nama saya diusulkan menjadi calon Gubernur, ada juga Pak Prabasa Anantatur sebagai Wakil Ketua DPRD, ada Pak Ria Norsan sebagai Wakil Gubernur kita sekarang, ada Pak Martin Rantan Bupati Ketapang dan ada Pak Adrianus Asia Sidot sebagai anggota DPR RI dapil Kalbar 2," timpal Maman.

Pimpinan Komisi VII DPR RI ini melanjutkan, ia ingin mengakomodir sejumlah nama yang muncul tersebut agar kemudian menjadi pilihan masyarakat.

"Jadi saya selain sebagai orang yang diusulkan menjadi calon Gubernur, saya juga harus fair dan objektif untuk juga mengakomodasi nama-nama yang menurut saya dan teman-teman di Golkar punya potensi jadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur kedepan. Jadi saya rasa biar ini muncul dan nanti akan ada mekanisme survei segala macam," katanya. (*)

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved