Khazanah Islam

Apakah Benar Sebelum Shalat Idul Adha Tidak Boleh Makan dan Minum?

Menurut Ustadz Anas Burhanuddin, hadits ini mengisyaratkan bahwasanya sebelum Shalat Ied, sunnahnya tidak makan dahulu.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi makan dan minum. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara perbedaan Shalat Idul Fitri dan Shalat Idul Adha adalah berkaitan dengan sunnah makan dan minum sebelum Shalat Ied.

Sebelum Shalat Idul Fitri, kita disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.

Sementara sebelum Shalat Idul Adha kita dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu.

Ustadz Anas Burhanuddin menegaskan, tidak makan dan minum sebelum Shalat Idul Adha adalah sunnah.

Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menyatakan, hal pertama yang kita lakukan (di hari raya Idul Adha) adalah Shalat dahulu.

Niat Sholat Idul Adha Sendiri dan Jamaah di Rumah, Berapa Jumlah Takbir pada Shalat Idul Adha?

Baru kemudian setelah itu kita pulang, kemudian menyembelih.

Menurut Ustadz Anas Burhanuddin, hadits ini mengisyaratkan bahwasanya sebelum Shalat Ied, sunnahnya tidak makan dahulu.

''Saat Idul Adha, yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah tidak makan dahulu,'' tegasnya.

Menurutnya, ketentuan ini berlaku untuk semua, termasuk yang tidak berkurban. 

''Adapun yang berniat kurban, ada larangan lain yaitu larangan memotong rambut atau kuku atau memotong dari kulitnya nggak boleh,'' katanya.

''Larangan ini berlaku sejak masuknya bulan Dzulhijjah sampai selesai menyembelih nanti,'' jelasnya.

Ustadz Anas Burhanuddin menjelaskan, larangan untuk makan insya Allah tidak sampai derajat haram.

Jadi kalau seandainya ada keperluan mendesak karena haus sekali atau lapar sekali karena mengganggu ibadah kita hingga tidak khusyu, maka nggak masalah kita makan.

''Tapi bagi yang kuat, atau yang sudah makan di malam harinya, sebaiknya tidak makan dulu sampai selesai Shalat Idul Adha,'' jelas Ustadz Anas Burhanuddin.

Berapa Kali Takbir Idul Adha Rakaat Pertama? Berikut Niat Sholat Idul Adha dan Tata Caranya

Tata Cara Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah.

Namun demikian, Shalat Idul Adha juga boleh dilaksanakan sendiri atau berjamaah di rumah.

Berikut bacaan Niat Sholat Idul Adha berjamaah sebagai makmum:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

Cara Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah

Buya Yahya mengatakan, jika memang tak bisa ke masjid, kita bisa Shalat Idul Adha di rumah.

''Sendiri boleh. Seperti Shalat biasa,'' kata Buya Yahya.

Meski tanpa ada khutbahnya. 

''Sholat dua rakaat saja sudah sah. Adapun masalah takbir itu adalah memang sunnah'' ungkap Buya Yahya. 

Menghimpun berbagai sumber, berikut ini tata cara Sholat Idul Fitri:

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

Berikut tata cara Shalat idul Adha dan bacaannya:

Rakaat Pertama Sholat Idul Adha

1. Niat

2. Takbiratul ihram membaca Allahu Akbar

3. Takbir 7 kali dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

• Contoh Khutbah Idul Adha 2021 Lengkap Awal hingga Akhir , Tentang Haji & Kurban di Masa Pandemi

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

4. Membaca Alfatihah dan ayat Al Quran lainnya

5. Ruku' dengan tuma'ninah, lalu membaca 

"سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.

- I'tidal dengan tuma'ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

6. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

7. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

8. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

9. Kembali berdiri untuk rakaat kedua

Rakaat Kedua Sholat Idul Adha

10. Takbir 5 kali, dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

11. Membaca Al-Fatihah dan ayat Al Quran lainnya

12. Ruku' dengan tuma'ninah, lalu membaca 

"سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.

- I'tidal dengan tuma'ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

13. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

14. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

15. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

16. Tahiyat Akhir

Berikut adalah bacaan tasyahud akhir Solat:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

17. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved