Khazanah Islam

Niat Sholat Ashar Sendiri dan Jamaah, Apakah Dosa Meninggalkan Shalat Ashar?

Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala..................

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Sholat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Ashar adalah Shalat Fardhu empat rakaat yang dilaksanakan sore hari antara setelah Shalat Dzuhur dan Maghrib.

Tidak Shalat Ashar dosanya sangat besar dan sudah disampaikan Rasulullah SAW.

Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya.

Buya Yahya pernah menjelaskan bagaimana terhapusnya pahala amalan seseorang yang tidak Solat Ashar.

Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Niat Shalat Sebagai Makmum Lengkap dengan Doa Shalat Maghrib

Ulama mengatakan, jika meninggalkan Sholat Ashar karena meyakini Sholat Ashar tidak wajib, maka dia murtad.

Dan orang murtad, pahalanya habis semuanya.

"Jadi yang meninggalkan Sholat Ashar karena menentang kewajiban Ashar, habis pahalanya, benar," kata Buya Yahya.

Kedua, meninggalkan Sholat Ashar dengan malas-malasan.

Dia meyakini Sholat Ashar adalah wajib tapi tak melakukan Sholat Ashar.

"Menurut mazhab Imam Ahmad bin Hambal, orang ini juga terhapus amalnya," tegas Buya Yahya.

"Karena orang yang meninggalkan Sholat Fardhu malas-malasan, sama dengan orang kafir," papar Buya Yahya.

Niat Sholat Maghrib dan Artinya, Apakah Rakaat Ketiga Perlu Membaca Surah Lagi Setelah Al Fatihah?

Namun menurut mazhab Imam Syafii dan jumhur ulama, yang meninggalkan Shalat Fardhu dengan masalah-malasan tetapi masih meyakini kewajiban Salat tersebut, dia melakukan dosa yang sangat besar.

"Dan dosa itu bisa saja menghapus pahala-pahala yang pernah dilakukan," katanya.

Tapi dia masih disebut sebagai orang yang beriman.

"Meninggalkan Sholat tapi masih meyakininya," jelas Buya Yahya.

Keempat, akan terkurangi amalnya gara-gara meninggalkan Sholat Ashar.

"Terkurangi bahkan sampai mendekati habis," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, ini bukan berarti Sholat yang lainnya boleh ditinggalkan.

"Sholat yang lain, wajib, harus kita lakukan. Akan tetapi khusus Sholat Ashar lebih diperhatikan," tegasnya.

Bagi kamu yang ingin melaksanakan Sholat Ashar, berikut adalah bacaan niat Sholat Ashar:

Niat Sholat Sunnah Rawatib Qobliyah - Badiyah: Sebelum Subuh, Zuhur & Setelah Magrib, Isya, Dzuhur

Niat Sholat Ashar Sendiri

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala

Artinya : "Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat Sholat Ashar Sebagai Imam

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala

Artinya :

"Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"

Niat Sholat Ashar Sebagai Makmum

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala

Artinya :

"Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Sholat Ashar

Seperti sudah disampaikan sebelumnya bahwa Sholat Ashar terdiri dari empat rakaat.

Berikut tata cara Sholat Ashar:

Rakaat pertama

- Niat

- Takbiratul ihram

- Membaca doa iftitah 

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Kembali berdiri

Rakaat kedua

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Tasyahud awal 

- Kembali berdiri

Rakaat ketiga dilaksanakan seperti rakaat kedua.

Namun setelah Al Fatihah boleh langsung ruku' tanpa membaca surah Al Quran.

Rakaat Keempat

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek (boleh juga tidak membaca surah)

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Tasyahud akhir

- Salam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved