Khazanah Islam
DOA Qunut Subuh Berjemaah Letak Perbedaan Qunut Sholat Berjemaah dan Shalat Sendiri Arab Latin
Bacaan Doa Qunut untuk orang berjemaah dan sholat sendiri mengalami sedikit perbedaan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa qunut pada Sholat Subuh dilaksanakan pada rakaat keuda usai melakukan gerakat i'tidal.
Dalam Mazhab Syafi'i doa qunut itu hukumnya adalah sunnah mua'kkad artinya sunnah yang kuat atau sangat dianjurkan.
Sehingga jika ditinggalkan dengan tidak sengaja bisa diganti dengan melaksanakan sujud sahwi
Sujud sahwi dilakukan apabila lupa meninggalkan bacaan atau gerakan sholat.
Bacaan Doa Qunut untuk orang berjemaah dan sholat sendiri mengalami sedikit perbedaan.
Simak secara lengkap bacaan doa qunut sholat subuh berjemaah dan sendiri.
( Update Info Khazanah Islam klik Di Sini )
Beriku bacaan doa qunut sholat sendiri
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allahummahdinii fii man hadait, wa‘aafini fii man ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallait, wa baariklii fii maa a‘thait, fiiman a'toith, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahuu laa yadhillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait, fa lakal hamdu a’laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."
Artinya: Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Berikut Doa qunut subuh berjemaah atau menjadi imam
اَلَّلهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ,وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنّا فِيْمَنْ تَوَلَّيَتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِى وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِنَّهُ لَايَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَايَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ اْلحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allahummahdinaa fii man hadait, wa‘aafina fii man ‘aafait, wa tawallana fii man tawallait, wa baariklaa fii maa a‘thait, fiiman a'toith, wa qinaa syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahuu laa yadhillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait, fa lakal hamdu a’laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."
“Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
2. Niat dan Tata Cara Sholat Subuh
Rakaat Pertama
1. Niat
- Niat Sholat Subuh Sendiri Arab
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT,”
- Niat Sholat Subuh Berjamaah Arab
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
2. Takbiratul ihram (mengangkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar)
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca al Fatihah
5. Membaca ayat al Quran
6. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
subhana rabbiyal azimi wabi hamdih
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
7. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian
8. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
11. Berdiri lagi
Rakaat Kedua
1. Membaca al Fatihah
2. Membaca ayat al Quran
3. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
subhana rabbiyal azimi wabi hamdih
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
4. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian
5. Membaca doa qunut
6. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
7. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
8. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
9. Tasyahud Akhir
Berikut bacaan Tasyahud Akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.
Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim.
Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.”
Artinya:
“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
(*)