Khazanah Islam
Jadwal Puasa Bulan Juli 2021: Ada Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha
Perlu diketahui bahwa bulan Dzulhijjah adalah satu di antara bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjah tahun 1442 Hijriyah pada bulan Juli 2021.
Berdasarkan kalender hijriyah, 1 Zulhijjah 1442 akan dimulai pada hari Ahad 11 Juli 2021.
Perlu diketahui bahwa bulan Dzulhijjah adalah satu di antara bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Pada bulan ini, banyak sekali amalan yang bisa dilakukan dengan ganjaran pahala yang dilipat-gandakan.
• NIAT PUASA Dzulhijjah Bulan Haji, Niat Puasa Tarwiyah, Arafah & Tanggal Berapa Puasa Arafah 2021
Terutama di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Mereka yang melaksanakan ibadah di 10 hari ini amal soleh statusnya naik menjadi dicintai Allah SWT.
Bahkan 10 hari pertama di awal Dzulhijjah, termuat dalam Al Quran.
Demikian dilaksanakan Ustadz Abdul Somad.
Menurut UAS, amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah adalah berpuasa.
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Sayyidah Hafshah dalam kitab Sunan an-Nasai.
Puasa apa yang bisa dilakukan? Semua jenis puasa Sunnah boleh dilaksanakan.
Apakah itu puasa Daud, puasa Senin Kamis dan juga puasa qadha Ramadhan.
• Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Bayar Hutang Puasa Ramadhan Lengkap Doa Buka Puasa
Dalil puasa di bulan Dzulhijjah termaktub dalam hadits Rasulullah SAW:
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.
Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162).
Untuk memudahkan kamu yang akan melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah, berikut jadwalnya:
Jadwal Puasa Senin: 4, 12, 26
Bacaan Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana'ala”
Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Jadwal Puasa Kamis: 1, 8, 15, 22, 29
Bacaan Niat Puasa Kamis
Niat Puasa Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa."
Jadwal Puasa Tarwiyah: 18 Juli 2021
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Jadwal Puasa Arafah: 19 Juli 2021
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Adapun untuk yang akan melaksanakan puasa Daud dan puasa Qadha, waktunya bisa disesuaikan dengan jadwal yang ada.
• Kapan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2021? Cek Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Zulkaidah 1442
Doa Buka Puasa
Doa berbuka puasa, ada dua versi yang sering kita dengar.
Pertama seperti di bawah ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Selanjutnya ada juga yang menggunakan doa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."