Khazanah Islam
Niat Solat Jenazah dan Tata Cara Shalat Jenazah untuk Mayat Perempuan dan Laki-laki
Jika sudah ada yang melaksanakan Sholat Jenazah, maka muslim yang lain tidak lagi wajib untuk melakukan Solat atas jenazah.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebelum membahas lebih jauh tentang Sholat Jenazah, kamu harus mengetahui apa itu Salat Jenazah?
Perlu diketahui, Sholat Jenazah adalah salat yang dilakukan untuk seorang muslim yang sudah meninggal dunia.
Hukum melaksanakan Sholat Jenazah adalah fardhu kifayah. Fardhu kifayah adalah kewajiban yang harus dilakukan kaum muslimin.
Namun jika sudah ada yang melaksanakannya, maka kewajiban itu gugur.
• Bagaimana Posisi Jari Tangan yang Benar Saat Solat? Begini Pendapat Empat Mazhab Menurut UAS
Contoh fardhu kifayah adalah Sholat Jenazah yang akan dibahas pada artikel ini.
Jika sudah ada yang melaksanakan Sholat Jenazah, maka muslim yang lain tidak lagi wajib untuk melakukan Solat atas jenazah.
Agar lebih mudah dipahami, tata cara Sholat Jenazah akan dibagi sesuai urutannya.
1. Niat Sholat Jenazah
Niat adalah rukun dari Sholat Jenazah.
Oleh karena itu, tidak sah Sholat Jenazah seseorang jika tidak diawali dengan niat.
Namun perlu diingat, niat yang dimaksud adalah di dalam hati.
Sementara ucapan lidah bukanlah niat, akan tetapi membantu untuk mengingatkan hati.
Menurut mazhab Maliki, Hanafi dan Hanbali bahwa sah hukumnya jika niat mendahului Takbiratul-Ihram dalam waktu yang singat.
Berbeda dengan Mazhab Syafi’I, mereka berpendapat niat mesti beriringan dengan Takbiratu-Ihram.
Jika ada bagian dari Takbiratul-Ihram yang kosong dari niat, maka shalat itu batal.
Untuk yang ingin melafazkan niat, berikut adalah niat Solat Jenazah
• Kumpulan Bacaan Doa Iftitah Solat yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Niat Sholat Jenazah Laki-Laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin : “Ushalli’alaahadzal mayyiti arba’a takbiraatin fardlal kifaayati ma’muuman lillahit ta’aala”
Artinya :
"Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardlu kifayah karena Alllah. Allah Akbar
Niat Sholat Jenazah Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin : “Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa”
Artinya :
"Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardlu kifayah karena Alllah. Allah Akbar"
2. Tata cara Sholat Jenazah
Perlu diketahui, Sholat Jenazah tidak sama dengan solat lain.
Perbedaan Sholat Jenazah terletak pada tidak adanya ruku' hingga sujud.
Untuk lebih jelasnya, berikut Rukun Sholat Jenazah atau urutan Sholat Jenazah:
1. Niat
2. Berdiri (bagi yang mampu)
3. Empat kali takbir
4. Mengangkat tangan pada saat takbir pertama
5. Membaca Surat Al-Fatihah
6. Membaca shalawat atas Nabi SAW sesudah takbir kedua
7. Berdoa untuk jenazah
8. Salam
3. Bacaan Sholat Jenazah
Berikut ini adalah tata cara Sholat Jenazah lengkap dengan bacaan dan doanya:
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
. بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim.
Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim.
Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya :
"Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
4. Takbir kedua
5. Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW
Setelah takbir yang kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW;
أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN W A ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIMA WA'ALAA AALI IBRAAHIIMA WABAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ALAA IBRAAHIIMA WA'ALAA AALI IBRAAHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMHDUM MAJHDUN.
Artinya :
"Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan timpanilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia".
6. Takbir ketiga
7. Membaca doa untuk mayat
Berikut bacaan doa untuk mayat laki-laki:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu
Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.
Bacaan doa untuk mayat perempuan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa
Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.
8. Takbir keempat
9. Membaca doa
Selesai takbir keempat, membaca do'a sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ
"Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu."
Artinya :
"Ya Allah, janganlah kiranya, pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau meluputkan kami - fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia''.
Bisa juga membaca doa berikut ini:
اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلَاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَاتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ
"Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'da - hu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina saba- quuna bil iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lil- ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uu fur rahiimun."
Artinya :
"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah - Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi - saudar –saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau men - jadikan unek – unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang–orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
10. Salam
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
"Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh."
Artinya : ''Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian''.
4. Posisi Sholat Jenazah
Ada perbedaan posisi berbeda saat melaksanakan Sholat Jenazah untuk mayat laki-laki dan perempuan.
Ketika Sholat Jenazah untuk mayat laki-laki, posisi imam s
ejajar dengan kepala mayat.
Sementara jika jenazahnya perempuan, maka posisi imam berada sejajar dengan pusar atau pinggang jenazah.
Adapun untuk posisi kepala mayat laki-laki diposisikan sebelah selatan.
Mayat perempuan, posisi kepalanya sebelah utara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ilustrasi-sholat-jenazah-untuk-perempuan-dan-laki-laki.jpg)