Doa Katolik

Bacaan Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus Lengkap Devosi Pada Bunda Maria

Doa malaikat Tuhan atau Doa Angelus didaraskan 3 kali dalam sehari setiap pagi hari pukul 06.00 WIB, siang hari pukul 12.00 dan malam hari pukul 18.00

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Youtube Doa Devosi
Bacaan Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus Lengkap Devosi Pada Bunda Maria. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa malaikat Tuhan atau Doa Angelus dibacakan setiap hari oleh umat Katolik di dunia.

Doa malaikat Tuhan atau Doa Angelus didaraskan 3 kali dalam sehari setiap pagi hari pukul 06.00 WIB, siang hari pukul 12.00 dan malam hari pukul 18.00 WIB.

Doa ini diucapkan untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadu manusia.

Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa.

Disadur dari wikipedia, kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318.

( update informasi seputar doa katolik klik di sini )

Ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian.

Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.

Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat.

Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.

Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali.

Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.

Sejarah

Doa “Malaikat Tuhan” diinisasi pertama kali oleh seorang pengikut Santo Fransiskus dari Asisi (Ordo Fransiskan), yakni Santo Bonaventura tahun 1263.

Disadur dari hidup katolik, para Paus di kemudian hari meneguhkan doa ini sebagai salah satu doa yang memegang peranan penting dalam tradisi Gereja dan kehidupan umat.

Orang yang mendaraskan doa ini akan mendapatkan indulgensi (pengampunan di hadapan Allah dari hukuman-hukuman sementara dari dosa-dosa yang kesalahannya sudah diampuni).

Paus Paulus VI, dalam Anjuran Apostoliknya, Marialis Cultus, dikeluarkan tanggal 2 Februari 1974, menegaskan, Doa “Malaikat Tuhan” merupakan doa sederhana.

Sekalipun demikian, doa ini memiliki sifat Alkitabiah, asal-usul historis, irama yang hampir liturgis, berintensi untuk menguduskan hari, dan mengingatkan kita pada Misteri Paskah.

Karena ini, doa ini tidak memerlukan pembaruan, dan baik untuk terus didoakan di mana pun dan kapan pun dimungkinkan.

Jika kita melihat secara mendalam, doa ini memang mendeklarasikan malaikat Tuhan yang menyampaikan kabar kepada Maria.
Marilah kita simak kata-kata dalam doa ini: “Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus; Aku ini hamba Tuhan, terjadilah menurut perkataanmu; Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita… “(dst.)
Nanti, pada masa Paskah, teks doa ini diganti dengan Ratu Surga bersukacitalah, Alleluia… (dst.).

Doa “Malaikat Tuhan”, oleh Paus di atas, disebut sederhana tapi sederhana yang dimaksud bukanlah dalam arti harafiah.

Doa ini sesungguhnya merupakan ungkapan iman kita yang paling hakiki, pengakuan iman kita akan Karya Keselamatan Allah melalui rahim Maria, dan Kuasa Roh Kudus.

Tatkala kita beriman mendaraskan doa ini, tindakan tersebut merupakan bukti penegasan iman kita kepada Allah, kita meneladan Bunda Maria.

Karena, Bunda Maria (meminjam ungkapan Santo Josemaria Escriva) telah memilih bagian penting yang paling mulia.

Karenanya, tanpa lonceng gereja pun, pendarasan doa ini, kapan dan di mana pun, sejatinya merupakan panggilan tiap orang.

Bacaan Doa Malaikat Tuhan

Salam Maria ...

Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.

Salam Maria ....

Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita.

Salam Maria ....

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,

supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.

Makna Doa Angelus Katolik Setiap Waktu

Disadur dari insighttour, Doa Angelus di daraskan pada 3 waktu yang berbeda, yakni pada pagi hari, siang hari, dan sore hari.

Pemilihan waktu tersebut bukan tanpa alasan, karena setiap waktu memiliki makna khusus.

Pada pagi hari, yakni pukul 06.00, doa Angelus memiliki makna sebagai terhubung dengan kebangkitan Yesus Kristus.

Dengan kebangkitan Kristus, maka Anda juga harus bangkit dalam menjalani hari-hari.

Sedangkan doa Angelus pada pukul 12.00 siang hari memiliki makna untuk mengubah sengsara Yesus Kristus.

Sebagai mana Anda tahu bahwa Yesus Kristus mengalami penyaliban pada saat siang hari, hingga akhirnya mati pukul 03.00 sore.

Melalui sengsara Kristus, Anda diingatkan agar tetap melaksanakan pekerjaan, sebagaimana Kristus Berkorban untuk Anda.

Doa Angelus pada pukul 06.00 sore, dilakukan untuk menghormati inkarnasi Allah yang menjelma manusia dalam rupa Yesus.

Doa Angelus Katolik pada waktu tersebut agar kita tetap ingat akan kehadiran Allah setiap saat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved