Latihan Soal CPNS Online, Materi TWK CPNS 2021 pdf Soal CPNS 2021 pdf

Agar bisa lolos seleksi CPNS kali ini, sebaiknya Anda mengetahui acuan kelulusan atau istilahnya passing grade.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Latihan Soal CPNS Online. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk mengikuti seleksi tes CPNS di tahun ini, Anda mesti tahu acuan kelulusannya.

Jelang seleksi CPNS 2021, tak ada salahnya jika Anda memperhatikan passing grade tes terlebih dahulu agar tidak gagal saat mencoba.

Jenjang CPNS biasanya ditentukan melalui 2 tahap seperti seleksi kemampuan dasar (SKD) bobot 40% dan seleksi kemampuan bidang (SKB) bobot 60%.

Agar bisa lolos seleksi CPNS kali ini, sebaiknya Anda mengetahui acuan kelulusan atau istilahnya passing grade.

Mengutip TribunJogja.com, passing grade merupakan standar tingkat kelulusan CPNS.

Apa saja poin penting dalam Permenpan RB No. 24 Tahun 2019 ini?

(UPDATE Berita tentang CPNS 2021 DISINI)

Baca juga: FORMASI CPNS Kejaksaan 2021 pdf, Alur Pendaftaran CPNS 2021 sscasn.bkn.go.id Login

Adapun rincian skor kelulusan yang ditentukan oleh Permenpan RB bila ditinjau dari Permenpan Rb No.24 tahun 2019 dijabarkan sebagai berikut.

Seperti tahun sebelumnya, seleksi CPNS diawali dengan passing grade CPNS (Seleksi Kompetensi Dasar) yang di dalamnya terbagi menjadi 3 tes yakni TKP, TIU, dan TWK.

Peserta dapat dinyatakan lulus, jika passing grade per bagian (TKP, TIU, dan TWK) memperoleh nilai minimal SKD CPNS ialah 271 poin dari jumlah 100 soal.

1. Rincian passing grade untuk formasi umum adalah:

1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) minimal 126 poin, total 35 soal, artinya kisaran skor antara 1-5, tes ini tidak memakai nilai 0.

Sehingga bisa disimpulkan jumlah minimal soal yang harus benar guna mencapai passing grade CPNS sebanyak 26 soal.

2. Tes Intelegensi Umum (TIU) minimal 80 poin, total 30 soal, artinya jika salah akan mendapatkan nilai 0, dan jika benar nilainya 5 poin.

Dapat disimpulkan, demi mencapai passing grade, peserta harus mengerjakan secara benar minimal 16 soal.

3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 65 poin, total 35 soal, artinya jika salah akan mendapat nilai 0, kemudian 5 poin untuk jawaban benar.

Dapat dihitung jumlah minimal soal yang harus benar untuk mencapai passing grade CPNS yaitu, 13 soal.

2. Rincian Passing Grade CPNS pada formasi khusus:

1. Peserta lulusan terbaik putra/putri yang berpredikat CumLaude paling rendah 271 poin, dengan nilai TIU sedikitnya 85 poin.

2. Peserta Penyandang Disabilitas, paling rendah 260 poin, dengan nilai TIU minimal 70 poin.

3. Peserta putra/putri yang berasal dari daerah Papua dan Papua Barat nilai minimal 260 poin, dengan nilai TIU paling rendah 60 poin.

4. Peserta dangan jabatan yang telah ditentukan.

Untuk formasi jabatan Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Pendidik Klinis, Dokter, Dokter Gigi Instruktur Penerbang, poin paling rendah 271 poin, dengan nilai TIU minimal 80 poin.

Untuk formasi jabatan Rescuer, Bosun, Jenang Kapal, Juru Mesin Kapal, Juru Minyak Kapal, Juru Mudi Kapal, Kelasi, Kerani, Oiler, Nakhoda, Mualim Kapal, Kepala Kamar Mesin Kapal, Masinis Kapal, Mandor Mesin Kapal, Juru Masak Kapal dan Pengamat Gunung Api, poin paling rendah sebanyak 260 poin, dengan nilai TIU 70 minimal poin.

TRY OUT CPNS 2021, Materi TWK CPNS 2021 pdf, Contoh Soal CPNS 2021 pdf

Pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS.

Pendaftaran CPNS dan PPPK dijadwalkan akan berlangsung pada Mei-Juni 2021.

Sementara jadwal seleksinya pada Juli hingga Oktober 20210.

Pengumuman kelulusan dijadwalkan pada November 2021, sedangkan pemberkasan dan penetapan NIP pada November-Januari 2021.

Tahun ini, kebutuhan ASN sebanyak 1.275.387 dengan rincian 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS.

Berikut ini materi dan kisi-kisi soal seleksi CPNS dan PPPK 2021:

  • CPNS

Mengacu pada seleksi CPNS sebelumnya, seleksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  • Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Seleksi kompetensi dasar (SKD) Ada tiga jenis tes SKD, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU).

Nantinya, setiap jenis tes akan memiliki nilai ambang batas yang berbeda-beda.

1. Tes karakteristik pribadi (TKP)

Peserta akan mengerjakan soal TKP dengan penilaian meliputi: Pelayanan publik Jejaring kerja Sosial budaya Teknologi informasi dan komunikasi, dan Profesionalisme.

2. Tes wawasan kebangsaan (TWK)

Sementara soal TWK dinilai berdasarkan: Penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme Integritas Bela negara Pilar negara, dan Bahasa Indonesia.

3. Tes intelegensia umum (TIU).

Untuk TIU, penilaian meliputi: Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis).

Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita), dan Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial).

Baca juga: Info CPNS 2021 Lulusan SMA, Link Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMA

Seleksi kompetensi bidang (SKB)

Adapun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), terdiri dari beberapa jenis tes sesuai dengan jenis jabatan dan instansi, misalnya:

  • Tes potensi akademik
  • Tes praktik kerja
  • Tes bahasa asing
  • Tes fisik atau kesampataan Psikotes
  • Tes kesehatan jiwa, dan Wawancara.

Baca juga: https //cpns.kemenkumham.go.id 2021, INFO Penting 6 Tahapan Seleksi CPNS Kemenkumham

Contoh Soal SKD:

Soal SKB Akuntansi

Seorang pedagang beras di Bekasi membeli berbagai macam beras dari Tangerang. Harga beras-beras tersebut adalah:

45 kg@ Rp. 700,00

30 kg@ Rp. 1.200,00

25 kg@ Rp. 1.500,00

Untuk memperoleh harga beras yang dapat terjangkau oleh pembeli, pedagang tersebut mencampur beras-beras tersebut untuk kemudian dijual kembali. Dalam penjualan diperhitungkan rabat 5%, potongan tunai 2%, dan biaya penjualan 10%. Pertanyaannya berapakah harga jual beras campuran per kilogram (Kg), jika pedagang tersebut menghendaki laba sebesar 20% dari harga pokok. Harga jual dibulatkan ke atas menjadi kelipatan Rp. 10,00.

A. 1.050

B. 1.030

C. 1.000

D. 1.500

E. 1.250

Pembahasan:

HPC: Harga Penjualan Campuran

Jawaban: A

Soal SKB Perhubungan

Fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No KM 60 Tahun 2010 adalah sebagai berikut, kecuali...

A. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perhubungan udara

B. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

C. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang perhubungan udara

D. Penetapan peraturan lalu lintas perhubungan

E. Pelaksanaan kebijakan di bidang perhubungan udara

Pembahasan:

Jawaban yang tepat adalah Penetapan peraturan lalu lintas perhubungan.

Jawaban: D

Soal SKB Pekerjaan Umum (PU)

Bidang pengembangan di kementerian pekerjaan umum yang bertugas melakukan kajian dan perumusan pola–pola investasi pemerintah pusat, daerah dan non pemerintah, serta identifikasi permasalahan dan evaluasi capaian investasi bidang pekerjaan umum yaitu...

A. Subbidang Keterpaduan Fungsi Investasi

B. Subbidang Rencana Strategis dan Evaluasi investasi

C. Subbidang Kajian dan Evaluasi Investasi

D. Subbidang Keterpaduan Fungsi

E. Subbidang Kebijakan dan Fasilitasi Investasi

Pembahasan:

Bidang pengembangan di kementerian pekerjaan umum yang bertugas melakukan kajian dan perumusan pola–pola investasi pemerintah pusat, daerah dan non pemerintah, serta identifikasi permasalahan dan evaluasi capaian investasi bidang pekerjaan umum akan dikaji dan dibahas oleh Subbidang Kajian dan Evaluasi Investasi.

Jawaban: C

Soal SKB TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Istilah untuk aplikasi komputer yang bukan free software dan tidak open source, sehingga tidak dapat dipelajari, diubah atau diperbaiki, dan disebarluaskan tanpa izin kepada pemilik hak ciptanya disebut...

A. Reboot

B. Root

C. Open source

D. Shareware

E. Proprietary

Pembahasan:

Proprietary adalah jenis software yang dimiliki secara ekslusif oleh pihak tertentu dan bersifat tidak open source (tertutup), untuk mendapatkannya biasanya harus dengan proses pembelian (pembayaran).

Jawaban: E

Soal TKB Perdagangan

Berikut ini adalah hambatan perdagangan internasional yangmuncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor, kecuali...

A. Tarif atau bea cukai yang tinggi

B. Kuota Impor yang berbeda-beda

C. Produsen ekspor yang minim

D. State Trading Operasion

E. Kontrol Devisa

Pembahasan:

Hambatan perdagangan internasional yang muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor diakibatkan oleh:

StateTrading Operasion

Kuota Impor yang berbeda-beda

Kontrol Devisa

Tarif atau bea cukai yang tinggi

Jawaban: C

Plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo mengatakan, pada tahun ini ada materi baru dalam pelaksanaan SKD CPNS, yaitu, penguatan terkait anti radikalisme.

Hal itu disampaikan Katmoko Ari Sambodo saat menyampaikan update Kupas Tuntas Seleksi CASN 2021 di kanal YouTube Kementerian PANRB, Senin 14 Juni 2021.

"Hanya ada satu tambahan yang ada di TKP yang membedakan tahun lalu yakni kita perkuat dari unsur anti radikalismenya. Di tahun ini ada materi-materi penguatan terkait anti radikalisme," kata Katmoko.

Link Tryout CPNS Online Gratis 2021

Yuk persiapkan diri sebelum pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK 2021 resmi dibuka.

Satu diantara hal yang bisa dilakukan adalah dengan belajar dan mencoba mengisi latihan soal-soal tryout CPNS 2021 dan PPPK 2021.

Banyak laman yang meyediakan soal-soal latihan CPNS secara gratis maupun non gratis.

Berikut ini beberapa diantaranya :

LINK CAT.BKN.GO.ID

LINK AYOCPNS.COM

LINK SIMULASICATCPNSONLINE.COM

LINK TOCPNS.COM

LINK CPNSONLINE.ID

LINK INDONESIACOLLEGE.CO.ID

LINK BIMBELCPNS.COM

LINK SUKSES-CPNS.COM

  • PPPK

Untuk proses seleksi PPPK guru, setiap peserta diberikan batas waktu mengikuti seleksi sebanyak tiga kali.

Sistem yang digunakan adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbud.

"Dalam pelaksanaan seleksi PPPK Guru ini, BKN merupakan pelaksana kebijakan yang sudah dituangkan oleh Kementerian PANRB, dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 April 2021.

Untuk diketahui, taksonomi dalam penyusunan naskah soal CPNS dan PPPK terbagi menjadi dua, yaitu High Order Thinking dan Low Order Thinking.

Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain evaluation, synthesizing, dan analyze. Sementara aspek yang masuk dalam Low Order Thinking meliputi Applying, Comprehension, dan Remembering. (*)

Info Pembukaan CPNS 2021

Sebelumnya terdapat kabar beredar jika pendaftaran CPNS 2021 dibuka mulai 31 Mei mendatang.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan seleksi CPNS 2021 dan PPPK belum dibuka pada 31 Mei 2021.

Pendaftaran seleksi CPNS 2021 batal dibuka pada 31 Mei 2021.

Proses pendaftaran CPNS 2021 ini akan dilakukan beriringan dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Seleksi CPNS 2021 akan membuka 1.275.387 formasi, terdiri dari 83.669 formasi untuk pemerintah pusat dan 1.191.718 formasi untuk pemerintah daerah.

Namun demikian, seleksi CPNS 2021 ini kembali diundur dari tanggal 31 Mei.

Dilansir dari laman resmi Twitternya, BKN memastikan penerimaan CPNS 2021 diundur.

BKN pun belum bisa memastikan tanggal pasti penerimaan CPNS 2021 dibuka.

"Banyak sekali yg brtanya pd Mimin apkh tgl 31 Mei 2021 akn ada pembukaan rekrutmen #CPNS2021 & #PPPK2021? Mimin tegaskan pd tgl itu rekrutmen blm dibuka

Akan tiba waktunya Mimin bakal buka2an ttg itu. Pantau trus kanal ini, dan manfaatkan waktu yg ada utk belajar," tulis BKN.

Adapun Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan melalui akun Twitternya @abiridwan2173 menegaskan, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) hingga saat ini masih menyiapkan banyak hal sebelum penerimaan CPNS 2021 dan PPPK dibuka resmi.

"Masih banyak persiapan yg dilakukan oleh Panselnas," terang Ridwan via akun Twitter-nya.

Baca juga: Formasi CPNS Kemenkes 2021, Perawat dan Dokter Sangat Diminati, Cek Syarat dan Informasi Lengkap

Sebelumnya, pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dipastikan akan dimulai pada Mei hingga Juni 2021.

Proses pendaftaran akan dimulai pada 31 Mei hingga 21 Juni 2021.

"Tanggal itu betul (periode pendaftaran CPNS dan PPPK), karena memang sebagai informasi awal agar rekan-rekan di daerah bisa terinfo untuk antisipasi," terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB, Andi Rahadian.

Namun, tanggal itu ada kemungkinan berubah nantinya.

"Memang tanggal ini sifatnya tentatif. Jadi sebagai informasi awal. Kami rencana akan infokan lebih lanjut setelah libur Idul Fitri ini," imbuh Andi.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisi-kisi dan Materi Soal CPNS dan PPPK 2021"

Sebagian Artikel ini telah tayang sebelumnya di grid.id dengan judul Tips Lolos CPNS 2021, Perhatikan Passing Grade Setiap Tahap, Ada Perbedaan Nilai Ambang Batas untuk Formasi Umum dan Khusus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved