Keunikan Perayaan Idul Adha di Beberapa Negara Arab, yang Unik di Aljazair
Uniknya, di beberapa negara Arab, ada sejumlah perayaan yang biasa dilakukan saat Idul Adha. Apa saja kira-kira, yuk langsung saja kita simak artike
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perayaan Idul Adha tahun 2021 masih diselimuti bayang-bayang pandemi covid-19.
Namun, kewajiban yang harus kita jalankan dalam menyambut hari istimewa tersebut bagi umat Islam tetap harus di jalankan.
Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah diperkirakan jatuh 20 Juli 2021.
Pengumuman resmi dari pemerintah pun akan menunggu dan ditetapkan melalui sidang isbat sehari sebelum ditetapkan hari raya tersebut.
Uniknya, di beberapa negara Arab, ada sejumlah perayaan yang biasa dilakukan saat Idul Adha.
[Update Berita Menarik Lainnya Disini]
• Ini Alasan Mengapa Idul Adha Disebut Juga Sebagai Lebaran Haji
Apa saja kira-kira, yuk langsung saja kita simak artikel berikut ini:
1. Arab Saudi
Seperti halnya di Indonesia, umat Islam Arab Saudi berkumpul untuk melakukan penyembelihan hewan kurban setelah menunaikan sholat Idul Adha.
Masakan yang diolah dari daging kurban disajikan untuk sarapan seluruh anggota keluarga.
Masing-masing daerah di Arab Saudi memiliki makanan wajib yang harus tersaji ketika Idul Adha, seperti Hamees di Riyadh. Hal ini sama seperti memberikan kenangan berupa hampers.
Hamees adalah makanan rakyat yang terdiri dari daging dan hati yang dimasak dengan bawang, tomat, dan bumbu rempah.
Seusai menyantap sarapan, mereka saling berkunjung ke rumah keluarga dan memberi hadiah kepada anak-anak.
Acara kemudian dilanjutkan setelah shalat Maghrib.
Umat Islam berkumpul dalam satu tenda besar untuk menikmati permainan dan musik rakyat dengan sajian kue, kurma, dan kacang.
• LINK TWIBBON Idul Adha 2021, Lengkap Niat Sholat Idul Adha dan Sunnah Sebelum Salat Ied Adha 1442 H
2. Maroko
Perayaan Idul Adha di Maroko merupakan salah satu yang paling unik di antara negara Arab.
Untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, para pemuda di Maroko mengenakan pakaian wol hingga menyerupai seperti kambing dalam Karnaval Boujloud.
Mereka juga menghiasai wajah mereka dengan bermacam gambar yang unik.
Rombongan pemuda ini kemudian berjalan mengelilingi gang-gang di setiap distrik dan diikuti oleh warga sekitar dengan suka cita.
Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat Islam Maroko berkunjung ke setiap rumah untuk mengucapkan selamat.
Mereka juga menyajikan kue-kue dan makanan ringan sebagai sajian untuk pengunjung yang datang ke rumah mereka.
• Bumbu Tongseng Kambing dan Cara Masak Tongseng Kambing, Rahasia Sajian Idul Adha Nan Lezat
3. Aljazair
Umat Islam di Aljazair memiliki tradisi yang tidak kalah unik dibanding negara Arab lain.
Mereka menghiasi hewan kambing kurban dengan hena di kepala.
Sebelum disembelih, kambing-kambing yang telah dihiasi dengan hena itu diadu terlebih dahulu dengan kambing kurban yang lain.
4. Mesir
Umat Islam Mesir menyambut Hari Raya Idul Adha dengan membeli pakaian baru dan menghiasi rumah mereka agar terlihat lebih cantik.
Saat Hari Raya, mereka lebih banyak menggunakan lapangan atau tanah kosong untuk melakukan shalat Idul Adha.
Setelah menunaikan shalat, mereka kemudian saling berkunjung ke rumah keluarga dan tetangga.
Makanan wajib bagi umat Islam Mesir ketika Idul Adha adalah fatteh dan Tsarid. (*)