Wali Kota Pontianak Terkonfirmasi Positif Covid-19, Berawal Meriang Hingga Menggigil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, bahwa dirinya terkonfirmasi positif covid-19, Selasa 15 Juni 2021.

Edi menyampaikan, bahwa dirinya dinyatakan positif covid-19 bermula kondisi tubuhnya mulai meriang sejak Sabtu 12 Juni 2021.

Bahkan, Edi mengatakan, bahwa dirinya pada Sabtu malam 12 Juni 2021 menggigil.

"Saya Positif Covid-19. Saya merasanya itu hari Sabtu siang dan sore sudah meriang. Kemudian Sabtu malamnya saya langsung menggigil dan Minggu saya deman sampai Senin, nah hari Selasa (15 Juni 2021) ini agak lumayan sehat, jadi saya isolasi di rumah," ucap Edi kepada Tribun Pontianak melalui teleponnya, Selasa 15 Juni 2021.

• Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Berharap Seluruh Kelurahan di Pontianak Tuntas Program Kelurahan Lengkap

Dengan kondisi tersebut, dirinya pada Selasa 15 Juni 2021 langsung melakukan swab test PCR dan pada hari itu juga keluar dan dinyatakan positif covid-19.

"Tadi pagi (Selasa 15 Juni 2021) saya Swab dan sore keluar hasilnya positif covid-19. Dan memang saya rasakan bergejala," ungkapnya.

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Dengan dinyatakan positif covid-19, sehingga terpaksa dirinya melakukan isolasi mandiri.

Selama isolasi Mandiri, Edi berharap kondisi kesehatan semakin membaik dan bisa sembuh dari terpaparnya Covid-19.

"Jadi sekarang saya sedang memulihkan kondisi fisik. Mohon doa semuanya mudah-mudahan saya bisa pulih dan sembuh dari covid-19. Karena kondisi saya saat ini masih lemah saja," ucapnya.

Satu diantaranya yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Pontianak ini, ialah tetap berpikir tenang tentang kondisi kesehatan dan tetap optimis melawan virus Corona yang menyerang pada kesehatannya itu.

"Selama isolasi mandiri pertama saya di rumah tentu berupaya untuk tetap berpikir tenang, istirahat yang cukup supaya tetap pulih sambil meminum obat dan memakan makanan yang sehat. Mudah-mudahan dengan upaya ini bisa membaik dan akan tetap kita kontrol terus, maka mohon doanya," katanya lagi.

Selama ini, diakui Edi, memang mobilitasnya sangat tinggi dalam menjalankan tugas kepemerintahan Kota Pontianak, selain menata Kota Pontianak, namun juga berupa menekan angka penyeberan covid-19.

Sehingga, dirinya tidak mengetahui asal tertular covid-19.

Namun demikian, Edi menghimbau kepada masyarakat agar segera melakukan pemeriksaan kepada fasilitas kesehatan, jika merasa kurang sehat.