Keluarga Besar Dinkes Sintang Berduka, Eko Sudiarto Kasi P2M Gugur Terpapar Corona

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Pontianak, sejak Minggu malam, Eko mengalami penurunan kesadaran di RITN, Ventilator. Eko, mulai dirawat in

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Keluarga besar Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berduka. Eko Sudiarto, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) meninggal dunia. Tenaga kesehatan yang turut memperkuat tim Posko Covid-19 di Dinkes Sintang, itu gugur setelah berjuang melawan virus corona. Eko, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 13 Juni 2021, pukul 22.30 wib di RSUD Ade M Djoen Sintang. Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Dharma Putra sesuai protokol covid. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Keluarga besar Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berduka. Eko Sudiarto, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) meninggal dunia.

Tenaga kesehatan yang turut memperkuat tim Posko Covid-19 di Dinkes Sintang, itu gugur setelah berjuang melawan virus corona. Eko, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 13 Juni 2021, pukul 22.30 wib di RSUD Ade M Djoen Sintang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Pontianak, sejak Minggu malam, Eko mengalami penurunan kesadaran di RITN, Ventilator. Eko, mulai dirawat intensif sejak hari Jumat lalu.

Dari rumah sakit, jenazah Eko dibawa ke Masjis Al-Muhajirin. Salat jenazah dilakukan di halaman masjid pada Senin, 14 Juni 2021 siang.

Usai disalatkan, jenazah dibawa menuju pemakaman umum di jalan Dharma Putra.

WAKILI Kabupaten Sintang, Eva Maulina Sabet Peserta Terbaik Blended Learning Bidan Tingkat Nasional

Tim satgas berpakaian hazmat sudah siap menyambut peti jenazah. Setibanya di pemakaman, peti lagsung diangkat dan dimasukan ke liang lahat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysino Linoh mengawal langsung jenazah Eko dari rumah sakit menuju ke pemakaman umum Dharma Putra.

Tampak pula sejumlah keluarga menyaksikan prosesi pemakaman di lokasi. Istri almarhum Eko, tak kuasa menahan duka teramat dalam ditinggalkan suaminya. Selama proses pemakaman, istrinya duduk dan menangis.

Dikenal Baik dan Bertanggungjawab

Eko Sudiarto, meninggalkan istri, 3 orang anak, satu menantu dan satu orang cucu.

Semasa hidupnya, sosok Eko dikenal supel dan bertanggungjawab dengan pekerjaannya.

Selain menjabat sebagai Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Eko juga turut serta membantu Satgas Covid-19 menanganan pandemi corona di posko covid dinkes Sintang.

Gerak Cepat Putus Rantai Covid-19, Polres Mempawah Inisiatif Lakukan Vaksinasi Massal

"Kabupaten Sintang, khususnya dinkes berduka karena gugurnya satu staf kami, Eko Sudiarto, yang selama ini ikut berjuang untuk menurunkan angka covid di sintang. Almarhum kita kenal sebagai orang yang supel, mudah bergaul dan bertanggungjawab dengan pekerjaan. Ini adalah nakes pertama yang gugur, yang memang termasuk dalam satgas covid 19 dinkes kabupaten sintang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Senin 14 Juni 2021.

Dimata Sinto, almarhum sangat ramah juga panutan bagi staf dan mahasiswanya. Selain bekerja di Dinkes, Eko juga seorang dosen di Stikes.

"Beliau ini ada riwayat diabetes, jadi terpapar dengan covid, ada riwayat diabetes beliau sudah cukup berjuang. Beliau orang bertanggungjawab, selain di dinkes, beluau juga dosen, orangnya supel ramah dengan stafnya. Ya beliau memang menjadi panutan bagi stafnya. Mari kita tetap menjaga diri, mematuhi prokes supaya angka covid di sintang ini bisa menurun. Jangan sia siakan pengorbanan bapak eko yang selama ini berjuang dalam usahanya menurunkan angka covid di sintang," harap Sinto. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved