Gunakan Bumbu Racing, Mie Aceh Seulanga Jadi Favorit Masyarakat Hingga Pejabat di Kalbar
Bumbu racing yang dimaksud ialah bumbu racikan sendiri, dengan modifikasi rasa lidah masyarakat Pontianak dan Kalbar tanpa mengurangi kekhasan Aceh.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
Hingga dengan sampai dengan sekarang, kedai yang buka dari pukul 11.00-22.00 WIB ini pun telah mempunyai pelanggan tetap, dari masyarakat biasa, TNI yang pernah bertugas di Aceh, masyarakat Aceh hingga para pejabat.
"Biasanya pelanggan dari Aceh dan Sumatra. Begitu juga anggota TNI yang bertugas di Aceh, banyak makan disini. Ada juga kepala daerah dan pejabat, Kalau Pak Bupati Sintang Jarot sebelum datang ke sini telpon dulu bahwa beliau dibandara, belum buka biasanya jam 8 pagi beliau yang buka pintu sendiri," tuturnya.
Walaupun memang, karena pandemi covid 19 diakuinya juga berdampak, karena ada pembatasan dan prokol kesehatan, berdampak hampir 50 persen. Namun sedikit banyak terbantu karena ojek online.
Walau telah banyak dikenal orang, Muslim tetap mengenang kampung halamannya, setiap tahun Muslim selalu mengadakan doa bersama atas musibah tsunami Aceh.
"Setiap tahun untuk mengenang peristiwa Tsunami, membuat acara. Kalau dulu setiap tanggal 26 Desember gratiskan makan dari jam 11-tutup. Dua tahun tiga ini diadakan doa bersama untuk mengenang Tsunami Aceh," tutupnya. (*)
Biodata Kuliner
1. Nama owner : Muslim
2. Jenis usaha : Mie Aceh
3. Nama usaha: Mie Aceh Seulanga
4. Menu andalan/jenis menu: Mie dan Nasi Goreng, Cane, Martabak, Kopi Aceh, Teh Tarik
5. Memulai usaha sejak : Pontianak di 2010, sebelumnya di Aceh awalnya dari abang ikut kerja, dari pengalaman buka sendiri
7. Alamat Toko: Jalan Purnama Kota Pontianak.
