Stok Reagen Laboratorium PCR Singkawang Kosong, Proses Tracing dan Tracking Kasus COVID-19 Melambat
Juru Bicara Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, dr Barita P Ompusunggu menerangkan, tidak dapat dilakukannya peme
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kosongnya pasokan reagen di Laboratorium PCR Singkawang sejak pekan lalu, berdampak pada pelaksanaan tracing dan tracking yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Singkawang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, dr Barita P Ompusunggu menerangkan, tidak dapat dilakukannya pemeriksaan sampel swab di Laboratorium PCR Singkawang. Menyebabkan pemeriksaan sampel swab menjadi sedikit lambat.
Hal ini dikarenakan pengujian sampel swab terpaksa harus dilakukan di Laboratorium Pontianak yang pastinya tengah memeriksa banyak sampel swab.
• Laboratorium PCR Kota Singkawang Kehabisan Reagen, Sejumlah Sampel Swab Dikirim ke Pontianak
"Waktunya jadi sedikit lebih lama, jika di Laboratorium Singkawang, hasilnya bisa keluar dalam satu hari. Kalau di Laboratorium Pontoanak bisa tiga hingga lima hari," ujar dr Barita kepada wartawan, Kamis 10 Juni 2021.
Kendati demikian, pihaknya sudah mengedukasi masyarakat yang menjalani pengambilan sampel swab untuk isolasi ketat hingga hasil swab keluar atau telah melakukan isolasi lebih dari 10 hari.
Dr Barita menerangkan, pemeriksaan swab kepada masyarakat cenderung mengalami penurunan, hal ini berbanding lurus dengan turunnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Singkawang.
"Tidak ada (peningkatan), jumlah sampel tergantung jumlah sispek dengan kontak erat, terkonfirmasi juga turun," jelasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Singkawang)