MotoGP

Jadwal Lengkap MotoGP Jerman 2021 Mulai Latihan Bebas, Kualifikasi dan Race di Sirkuit Sachsenring

Belum ada sinyal Quartararo mampu dihentikan. Bahkan mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri mengatakan, memberi penalti adalah satu-satunya cara untuk

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
LLUIS GENE / AFP
Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo saat berlaga di MotoGP Catalunya, Minggu 6 Juni 2021. 

Kejadian tersebut ternyata menarik perhatian mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.

Marco Melandri tampak tak percaya melihat kejadian yang dialami Quartararo.

“Awalnya itu terdengar seperti lelucon, saya tidak ingin mempercayainya,” ucap Marco Melandri dilansir SportFEAT.com dari Paddock-GP.

“Juga harus dikatakan bahwa dia (Quartararo) mencoba menutupnya beberapa kali, tetapi untuk melakukannya dengan benar dia seharusnya kehilangan setidaknya beberapa detik.”

“Hanya ada beberapa lap tersisa dan menurut saya pembalap berpikir untuk tidak kehilangan poin, Fabio memikirkan kejuaraan," sambungnya.

Lebih lanjut, Melandri mengaku hanya satu hal yang dapat menghentikan Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Mantan pembalap Ducati itu menyebut hukuman penalti menjadi satu-satunya faktor yang dapat meredam kekuatan Quartararo.

“Mereka menghukum Fabio karena telah memotong chicane, yang, menurut pendapat saya, seharusnya tidak dihukum, karena dia juga membuang-buang waktu,” ujar mantan pembalap asal Italia itu.

“Tetapi mereka (FIM Stewards) sama sekali tidak mengatakan apa-apa tentang keamanan. Jadi, setelah kritik, mereka juga memberinya penalti tiga detik untuk kombinasi, dan dengan memberi penalti kepada Fabio, mereka membuka kembali kejuaraan sedikit.”

Di sisi lain, Melandri terang-terangan menyebut Quartararo sebagai pembalap yang paling komplet di MotoGP 2021.

Ia pun yakin pembalap Prancis itu mampu kembali naik podium di seri selanjutnya di MotoGP Jerman 2021.

“Dia pembalap paling lengkap. Di Ducati mereka memiliki sedikit lebih banyak kesulitan, juga karena saya pikir sekarang akan ada trek di mana Desmosedici bisa menderita. Terutama di Jerman,” kata Melandri.

“Quartararo, di sisi lain, luar biasa, dia membalap dengan mudah. Di Ducati, pembalap terbaik berpindah dari satu tim ke tim berikutnya, sementara di Yamaha selalu ada Fabio di depan. Dan orang Prancis itu menangani masalah itu pada hari Minggu dengan sikap dingin yang luar biasa."

Lebih jauh lagi, Melandri menjagokan Quartararo menjadi juara dunia musim ini.

"Quartararo memiliki kepercayaan diri yang menakutkan, menurut saya dia akan menjadi favorit untuk kejuaraan dunia," pungkas Marco Melandri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved