Sampan Bermuatan Satu Keluarga Dihantam Ombak di Perairan Batu Ampar, Bayi 3 Tahun Meninggal Dunia
Adapaun identitas dari para korban yakni Apriadi (39), Tini (32), Putri Khumairah (7), Anisa Rofli (3), Ahtar Khunair (11), dan Wiwik Aliansyah (29).
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Akibat diterjang gelombang besar, sebuah sampan motor yang mengangkut 6 orang diwilayah perairan Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat tenggelam, Minggu 30 Mei 2021.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (SAR) Yopi Haryadi, menjelaskan keenam orang tersebut merupakan satu keluarga.
Para korban berangkat dari kecamatan Batu Ampar hendak menuju ke Munggu Linang dengan menggunakan sampan motor sekira pukul 18.00 WIB.
"Diperjalanan tiba-tiba sampan motor tersebut dihempas ombak dan tenggelam. Pada saat kejadian sampan ini berisikan satu keluarga berjumlah enam orang,"ungkap Yopi.
Adapaun identitas dari para korban yakni Apriadi (39), Tini (32), Putri Khumairah (7), Anisa Rofli (3), Ahtar Khunair (11), dan Wiwik Aliansyah (29).
Saat kejadian, Apriadi dan Tini berhasil selamat kemudian tak berselang lama Ahtar Khunair ditemukan namun sayang dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Dua Hari Hilang Tenggelam di Sungai, Warga Tanjung Bunga Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah beberapa jam pencarian, tim SAR berhasil menemukan Anisa Rofli pada Senin 31 Mei 2021 pagi, namun saat ditemukan Anisa juga dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan di arah hilir sungai, Sekitar 200 meter dari sampan nahas tersebut tenggelam, arah hilir sungai," terangnya.

Setelah ditemukannya satu korban maka tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dua korban lainnya.
"Setelah korban atas nama Anisa Rofli ditemukan, kami tim SAR gabungan melanjutkan untuk mencari dua korban lainnya. Yaitu atas nama Wiwik aliansyah dan Putri Khumairah ,"jelasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Kubu Raya)