Fasilitasi Tes Kesehatan Kepulangan Santri, Bupati Muda: Upaya Kita Agar Semuanya Merasa Tenang
Dimana nantinya forum tersebut dapat terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sehingga dapat menata langkah proses kepula
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan selalu mendukung santri yang akan kembali melanjutkan pendidikannya ke sejumlah pondok pesantren di luar Kalimantan Barat.
Dukungan itupun dilakukan dengan memberikan fasilitas gratis Rapid Diagnostic Antigen Tes (RDT-ag) dan testing skrinning Covid-19 dengan menggunakan alat GeNose-C19.
Untuk proses pemulangan ratusan santri ke sejumlah pondok pesantren di pulau Jawa tersebut itu, pihaknya telah bekerjasama dengan Forum Persatuan Pondok Pesantren.
Dimana nantinya forum tersebut dapat terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sehingga dapat menata langkah proses kepulangan santri itu.
Muda juga menyatakan, untuk proses kepulangan santri yang akan pulang ke Ponpes di Jawa itu, tahun ini Pemkab Kubu Raya memfasilitasi kepulangan sebanyak 3000 santri dengan rapid test dan testing GeNose.
Baca juga: Lebih Seribu Santri Ikuti Fasilitas Swab Antigen dan Genose Gratis dari Pemkab Kubu Raya
“Langkah ini dilakukan untuk membantu dan memastikan sudah terdeteksi negatif saat santri kembali ke pondoknya. Inilah merupakan satu diantara upaya kita, agar semuanya merasa tenang. Langkah ini juga untuk membuat para santri ini sudah siap pulang ke pondok pesantren, baik yang ada di pulau Jawa maupun yang ada di Kalbar," kata Muda Mahendrawan.
Muda sangat mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan bersama semua jajarannya yang bekerja ekstra melayani dengan baik, terutama pengambilan swab antigen dan testing GeNose bagi para santri ini.
Apalagi, pada Jumat (28/5) kemarin, dirinya meninjau langsung dan telah memastikan pengambilan RDT-Ag dan screening Covid dan GeNose C-19 terhadap ratusan santri yang akan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) berjalan dengan lancar.
"Untuk semua pimpinan pondok pesantren maupun orang tua santri, diharapkan saling bekerjasama agar bersama-sama dengan menyikapi kondisi yang saat ini berkembang," ujarnya.
"Sebelum pulang ke Ponpes ke pulau jawa, sehari sebelumnya kita tetap melakukan swab antigen bagi santri. Ini dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan. Sedangkan santri yang Ponpesnya di wilayah Kalbar cukup dengan testing GeNose," sambungnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Kubu Raya)
